Ia buktikan dengan mengabdi sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Pemerintah Daerah (Pemda) DKI Jakarta. Setelah mengabdi selama 31 tahun, dari staf hingga deputi gubernur, ia dicalonkan oleh partai politik untuk menjadi Cawagub DKI mendampingi Cagub Agus Yudhoyono periode 2017-2022.
Sebelum dicalonkan menjadi Cawagub DKI, Sylvi menduduki posisi Deputi Guberner DKI Jakarta Bidang Budaya dan Pariwisata. Ia lakoni sejak tahun 2015 hingga 2016. Ia memang satu-satunya perempuan yang memiliki karier cemerlang di Pemda DKI Jakarta.
Sylviana Murni lahir di Jakarta, 11 Oktober 1958. Ia puteri ketiga dari sepuluh bersaudara dari pasangan H.Dani Moerdjani dan Hj. Ni'mah. Ayahnya berasal dari Rawa Bunga, Jakarta Timur dan ibunya berasal dari Cikini, Jakarta Pusat.
Masa kecil hinga dewasa, ia habiskan di tanah Betawi. Sylviana lulusan sekolah dasar hingga perguruan tinggi, ia selesaikan di Jakarta.
Setelah tamat SMA, Sylviana melanjutkan S1-nya di Fakultas Hukum Administrasi Negara, Universitas Jayabaya, Jakarta. Sementara S2-nya dari UI dan S3-nya dari UNJ.
Sebelum mengawali karier di pemerintahan, ia pernah menjadi None Jakarta pada tahun 1981. Karier pertamanya di Pemda DKI sebagai Staf Penatar Badan Pembinaan Pendidikan dan Pelaksanaan Pedoman Penghayatan dan Pengamalan Pancasila (BP 7) DKI pada 1985, saat ia berusia 27 tahun. Sebagai staf penatar di BP-7 ini, ia tercatat sebagai pegawai teladan.
Kariernya, seperti dilansir dari laman pemerintah DKI Jakarta, terus melesat. Dari staf perlahan naik, kepala sub bagian, kepala bagian, kepala biro, kepala dinas, walikota, hingga deputi. Kariernya lengkap. Dari mengurus administrasi pemerintahan hinga mengatur warganya di lapangan.
Sylviana buktikan saat ia menjadi walikota Jakarta Pusat Walikota Jakarta Pusat 2008-20013. Ia terjun langsung menemui warganya. Bahkan saat itu, ia mengembangkan manajemen waktu dengan memperkenalkan konsep "bekerja tanpa mengenal ruang dan waktu."
Konsep ini menjadi lebih efektif seiring dengan perkembangan teknologi komunikasi. Sylvi tidak hanya lihai dalam memanfaatkan berbagai perangkat teknologi komunikasi, tapi juga sangat lincah bergerak di lapangan.
Banyak Camat dan Lurah terkaget-kaget ketika mengetahui Sylvi sudah berada di kantor mereka. Tanpa pemberitahuan dan protokol.
Ia juga tak asing dengan hiruk pikuk politik Pemda DKI Jakarta. Pada tahun 1997, ia duduk sebagai anggota DPRD DKI dari Partai Golongan Karya. Saat itu, tidak ada larangan PNS duduk di DPRD. Ia hanya sebentar, karena 1999 bersamaan lahirnya Era Reformasi melarang PNS terjun ke politik. Ia pun kembali ke PNS.
Atas segala prestasi dan pengalamannya itu, Sylviana Murni, pada 22 Seeptember 2016 diusung oleh Partai Demokrat, PPP, PKB, dan PAN menjadi Cawagub DKI Jakarta periode 2017-2022. Ia mendampingi Cagub Agus Yudhoyono untuk bersaing dengan dua kadidat lainyam, Ahok-Djarot dan Anies Baswedan-Sandiaga Uno.
KELUARGA
Suami : H. Gde Sardjana, Dipl. Ing, SE, MM
Anak : Shandy Aditya
Monica Andalusia
PENDIDIKAN
SD Baluel Jakarta Timur
SMP 44 Jakarta Timur
SMA 12 Jakarta Timur
S1, Hukum Administrasi Negara Fakultas Hukum Universitas Jayabaya, Jakarta
S2, Manajemen Kependudukan Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia, Jakarta 1999
S3, Manajemen Pendidikan Fakultas Kependidikan Universitas Negeri, Jakarta 2005
KARIER
Staf Penatar BP-7 DKI 1985-1987
Staf Biro Pembinaan Mental (Bintal) DKI 1987-1989
Kepala Sub Bagian Pendidikan Luar Sekolah Biro Bintal DKI 1989-1991
Kepala Sub Bagian Seni Budaya Biro Bintal DKI 1991-1995
Kepala Bagian Kebudayaan Biro Bintal DKI 1995-1997
Anggota DPRD DKI 1997-1999
Kepala Biro Bina Sosial DKI 1999-2001
Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (DKCS) DKI 2001-2004
Kepala Dinas Pendidikan Dasar DKI 2004-2008
Walikota Jakarta Pusat 2008-20013
Plt Walikota Jakarta Barat 2013
Asisten Pemerintahan DKI Jakarta 2013
Plt Kepala Satuan Polisi Pamong Praja DKI Jakarta 2013
Deputi Guberner DKI Jakarta Bidang Budaya dan Pariwisata 2015-2016
Berita Terkait