Meski begitu, ia juga dikenal sebagai politikus lihai dan santun. Ia mengikuti dan menyimak perkembangan politik detik demi detik. Ia lakoni dengan penuh tanggung jawab dan perhitungan. Kariernya pun melesat. Dari anggota DPR, sekretaris Fraksi, ketua Fraksi Golkar, hinggga ketua DPR RI.
Itulah sosok Ade Komarudin yang sering dipanggil Akom atau kang Akom. Ia lahir di Purwakarta, Jawa Barat, 20 Mei 1965. Sejak sekolah dasar hingga menengah, Ade Komarudin menyelesaikannya di Purwakarta. Dia tercatat sebagai siswa dari SD Negeri Campaka 1 Purwakarta, SMPN Campaka Purwakarta, dan SMAN II Purwakarta.
Setelah lulus dari SMA, Ade hijrah ke Jakarta untuk melanjutkan pendidikannya, Ia masuk Universitas Islam Negeri (UIN), Jakarta. Pada tahun 2006, Ade mengambil program S2 Fakultas Hukum di Universitas Padjadjaran dan meneruskan S3-nya di kampus yang sama.
Terkait organisasi, Ade Komarudin sudah aktif di SMA. Dia menjadi ketua OSIS di SMAN II Purwakarta. Sementara saat kuliah, dia aktif di Himpunan Mahasiswa Islam (HMI). Dia menjadi pengurus dari tingkat cabang hingga pusat.
Karier politik mulai terlihat saat dia pada usia 32 tahun menjadi anggota DPR dari Golkar pada tahun 1997. Dia salah satu anggota DPR yang lima kali berturut-turut lolos ke Senayan, dari periode 1997- 1999 hingga 2014-2109.
Namanya makin terlihat saat dia menjadi anggota panitia khusus (pansus) Bulog dan Brunei pada tahun 1999-2001. Dia menyuarakan adanya keterlibatan korupsi presiden. Dia sangat vokal dari Fraksi Golkar yang berujung pada pergantian presiden. Presiden Abdurrahman Wahid mundur dari kursi kepresidenan.
Sejak itu, Ade Komarudin makin eksis di dunia politik. Dia pun dijuluki koboy senayan. Karier politiknya terus menanjak. Dia menjadi Ketua Umum Soksi, hingga wakil ketua DPP Golkar. Sementara di fraksi, dia pun melesat, dari anggota, sekretaris hingga ketua Fraksi Golkar.
Setahun sebagai ketua fraksi, kariernya makin melejit, ia diangkat menjadi ketua DPR RI menggantikan kawannya Setya Novanto yang mengundurkan diri karena tersandung kasus “Papa Minta Saham”.
KARIER
Ketua OSIS SMAN II Purwakarta,Ketua,Purwakarta,1983-1984
Ketua PB HMI, Jakarta,1989-1990
Direktur PT. Lima Pendowo Karyaindo,1994-1997
Wakil Direktur Koperasi Jasa Informasi,1992-1994
Wakil Sekjen DPP KNPI, 1993-1998
Wakil Sekjen DPP AMPI, 1993-1998
Ketua bidang PP Wilayah Jawa I, DPP Partai Golkar, 2011-2013
Wakil Ketua Fraksi Bidang Umum, Fraksi Golkar, 2003-2004
Wakil Ketua Komisi VI DPR-RI Bidang Industri Perdagangan, 2004-2005
Ketua Badan Pengembangan Kelompok Profesi Masyarakat, 2007-2009
Wakil Ketua Dewan Pembina DPP Partai Golkar 2016-2019
Berita Terkait
Usai Dioperasi, Kondisi Ade Komarudin Membaik
Nasional
11 Januari 2018
Kondisi Akom Membaik Pasca Operasi Pembuluh Darah di Otak
Nasional
11 Januari 2018
Agung Laksono: Akom Butuh Banyak Istirahat
Nasional
10 Januari 2018
Aburizal Bakrie Ceritakan Kondisi Ade Komarudin
Nasional
10 Januari 2018
Agung Laksono: Ade Komarudin Tidak Jatuh di Kamar Mandi
Nasional
10 Januari 2018
Akom Jalani Operasi Pembuluh Darah di Otak Selama 4 Jam
Nasional
10 Januari 2018
Ketua Umum Golkar Minta Kader Doakan Ade Komarudin
Politik
10 Januari 2018
Jatuh di Kamar Mandi, Akom Dilarikan ke RSPAD
Politik
10 Januari 2018
Ade Komarudin Berharap Munaslub Golkar Digelar 20 Desember
Politik
10 Desember 2017
Daftar Puluhan Orang yang Diperkaya Andi Narogong
Nasional
7 Desember 2017
PAN: Akom Lengser dari Ketua DPR Mudah, Novanto Kok Rumit
Politik
1 Desember 2017
Akom Sebut Kasus Novanto Ganggu Golkar
Politik
22 November 2017
Akom Minta Golkar Tetap Solid
Politik
22 November 2017
KPK Kembali Periksa Ade Komarudin
Nasional
22 November 2017
Yorrys Sebut Akom Berpotensi Jadi Ketua DPR Lagi
Politik
21 November 2017
Hakim Cecar Akom Soal Pertemuan dengan Pejabat Kemendagri
Nasional
16 Oktober 2017
Ade Komarudin Kembali Bersaksi di Sidang E-KTP
Nasional
16 Oktober 2017