Fuad Bawazier lahir di Tegal, Jawa Tengah, 22 Agustus 1949. Sejak kecil, Fuad menghabiskan masa sekolahnya di Cilacap, Jawa Tengah dan lulus dari SMA pada usia 19 tahun.
Setelah tamat SMA, ia melanjutkan ke Fakultas Ekonomi, Universitas Gadjah Mada (UGM), Yogyakarta. Dia meraih gelar sarjana ekonomi pada usia 25 tahun. Dalam pendidikannya ini, Fuad terbilang beruntung. Dia bisa meneruskan ke jenjang yang lebih tinggi. Dia mengambil master di Economic Institute Boulder Colorodo dan doktor ekonomi di University of Maryland, Amerika Serikat (AS).
Dalam kariernya, Fuad Bawazier memulainya dengan menjadi asisten dosen di Universitas Gadjah Mada Fakultas Ekonomi. Setelah itu, Fuad Bawazier berkerja sebagai pegawai karier di Departemen Keuangan (Depkeu).
Di lingkungan departemen keuangan, Fuad menduduki berbagai posisi, dari bawah sampai ke puncak. Dia tercatat sebagai direktur pembinaan BUMN, Direktorat Jenderal Moneter, staf ahli Menteri Keuangan Bidang Pengembangan Pasar Modal Departemen Keuangan, Deputi Ekonomi dan Keuangan pada Badan Pengelola Industri Strategis (BPIS), staf ahli Dewan Moneter hingga Direktur Jenderal Pajak.
Puncaknya, saat akan tumbangnya rezim Presiden Soeharto, Fuad Bawazier diangkat menjadi Menteri Keuangan Republik Indonesia Kabinet Pembangunan VII. Dia tidak lama menjadi menteri keuangan. Dia berhenti bersamaan dengan lengsernya Presiden Soeharto pada tahun 1998. Kabinet baru Soeharto hanya bertahan tiga bulan antara dari 16 Maret 1998 hingga 21 Mei 1998.
Pada awal Era Reformasi, Fuad bergabung dengan Partai Amanat Nasional (PAN), bentukan Amien Rais. Pada pemilu 1999, dia berhasil menjadi anggota DPR periode 1999-2004 dan pada pemilu berikutnya dia kembali menjadi anggota DPR periode 2004-2009.
Karier politiknya penuh warna. Setelah tidak cocok lagi dengan Amien Rais, dia pindah partai politik. Fuad bergabung dengan Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura), partai bentukan Jend. TNI (Purn) Wiranto. Lagi-lagi, dia berpindah partai dari Hanura. Pada tahun 2015, dia diminta Prabowo Subianto untuk bergabung dengan Partai Gerindra.
KELUARGA
Istri : Ny. Suryati
Jumlah Anak : 4 (Empat) Orang Anak
PENDIDIKAN
S1 Universitas Gajah Mada Fakultas Ekonomi Akuntansi, Lulus Tahun 1974
S2 Economic Institute Boulder Colorado USA
S3 University of Maryland USA Fakultas Ekonomi
KARIER
Asisten Dosen Universitas Gajah Mada Fakultas Ekonomi
Kepala Pusat Analisa Keuangan Daerah Kementerian Keuangan (1988)
Direktur Pembinaan BUMN
Direktorat Jenderal Moneter
Staf Ahli Menteri Keuangan Bidang Pengembangan Pasar Modal Departemen Keuangan
Deputi Ekonomi dan Keuangan pada Badan Pengelola Industri Strategis (BPIS)
Staf Ahli Dewan Moneter dan Direktur Jenderal Pajak
Menteri Keuangan Republik Indonesia Kabinet Pembangunan VII (1998)
Anggota MPR Republik Indonesia Periode 1999 - 2004
Anggota DPR Republik Indonesia 2004 - 2009
Ketua Pengurus Masjid Nasional Al-Akbar Surabaya 2002-2007.
Pengurus YPI Al-Azhar Jakarta.
Ketua DPP Partai Amanat Nasional.
Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia (ISEI).
Ikatan Akuntan Indonesian (IAI).
Ketua Korps Alumni HMI (KAHMI).
Himpunan Mahasiswa Islam (HMI).
Pelajar Islam Indonesia (PII).
Anggota Dewan Pembina Partai Gerindra 2015
Berita Terkait
Fuad Bawazier
1 Juni 2016
Fuad Bawazier: Nama Luhut Disebut, Kok Tidak Marah
Politik
27 November 2015
Fuad Bawazier: Menkumham Sudah Berlebihan
Politik
27 Maret 2015
Fuad Bawazier: Audit BPK Bisa Ungkap Begal APBD
Metro
9 Maret 2015
Fuad Bawazier Kritik Proses Seleksi Dirjen Pajak
Bisnis
9 Desember 2014
Isu Kenaikan Harga BBM, Fuad Bawazier Menyesal Dukung Jokowi
Bisnis
29 September 2014
Petinggi Hanura Dukung Visi ARB
24 April 2014
Fuad Bawazier: Suara Kecil, Hanura Sangat Kecewa
14 April 2014
Pencucian Uang Adik Ratu Atut, KPK Periksa Fuad Bawazier
14 April 2014