Pria kelahiran Magetan, Jawa Timur 1956 ini menghabiskan masa kecilnya di kota kelahirannya. Dari SD hingga SMA, ia selesaikan di sana. Tamat SMA, Agus Rahardjo yang ingin menjadi kontraktor pindah ke Surabaya.
Ia kuliah di Institut Teknologi Surabaya (ITS) dengan jurusan teknik sipil. Ia berhasil meraih gelar insinyur pada usia 28 tahun. Ia memantapkan diri untuk membangun kariernya menjadi PNS di Bappenas. Di sana, ia berkesempatakan kuliah di Arthur D. Little Management Education Institute, Management, Cambridge, AS.
Kariernya terus berjalan. Di Bappenas, Agus Rahardjo menduduki beragam posisi. Mulai dari direktur Pendidikan, Direktur Sistem & Prosedur Pendanaan, hingga Kepala Pusat Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah. Namanya makin melejit saat pada masa Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dia menjadi Kepala Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/ Jasa Pemerintah (LKPP) periode 2010-2015.
Dia berpengalaman dalam hal pengawasan penggadaan barang agar tidak terjadi korupsi. Di lembaga KPP, Agus Rahardjo hampir sepuluh tahun lamanya, periode sebelumnya dia sebagai sekretaris lembaga ini.
Agus Rahardjo selain memiliki kemampuan soal pekerjaannya di dunia birokrasi, dia juga memiliki semangat layaknya aktivis LSM atau pegiat anti korupsi. Ia bersama Ketua KPK saat itu yaitu Busyro Muqodas mendeklarasikan kegiatan Anti Korupsi.
Bahkan Agus Rahardjo sempat dikenal publik karena usulannya terhadap hukuman pelaku korupsi, yakni masyarakat diberi kesempatan untuk meludahi para koruptor. Selain itu, Agus Agus juga merupakan pendiri Badan Arbitrase dan Alternatif Penyelesaian Sengketa Konstruksi Indonesia (Badapski).
Pengalaman di birokrasi dan semangat aktivisnya ini mengantarkan dirinya untuk mendaftar menjadi salah satu calon pimpinan (capim) KPK. Agus mengikuti proses panjang seleksi capim KPK, mulai dari pendaftar 500 orang hingga 10 orang yang diajukan presiden ke DPR.
Setelah mengikuti uji kelayakan, Agus Rahardjo dinyatakan lulus sabagai pimpinan KPK. Ia mendapatkan nilai teratas, bahkan saat anggota DPR voting menentukan ketua dari lima pimpinan KPK, lagi-lagi Agus mendapatkan skor tertinggi. Ia pun berhak menjadi ketua KPK 2015-2019.
PENDIDIKAN
Lulus SD Karanganyar I di Magetan (Jatim) (1966)
SMPN di Magetan (1969)
SMAN di Magetan (1972)
S1: Teknik Sipil, ITS (Surabaya, Jatim) (1984)
S2: Arthur D. Little Management Education Institute, Management, Cambridge, AS. (1991)
KARIER
PNS Bappenas (1986)
Direktur Pendidikan, Bappenas (2000 - 2002)
Direktur Sistem & Prosedur Pendanaan, Bappenas (2002-2005)
Kepala Pusat Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah, cikal bakal LKPP / Kepala Pusat Pengembangan Kebijakan Pengadaan Barang dan Jasa Publik (PPKPBJ) yang menjadi cikal bakal LKPP (2005-2008)
Sekretaris Utama LKPP (2000 – 2010)
Kepala Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/ Jasa Pemerintah (2010-2015)
Ketua KPK (2015-2019)
Berita Terkait