Beranda Login
img_title

Prof. Dr. KH. Said Aqil Siroj, M.A

3 Juli 1953
s/d
Sekarang
img_title img_title
Ketokohan kiai yang satu ini makin kuat setelah ia menjadi Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PB NU) selama dua periode. Keilmuannya pun tak diragukan. Tak hanya soal agama, Said Aqil Siroj juga sering terlibat dalam gerakan anti diskriminasi dan berjuang bersama lintas agama. Tradisi yang selalu dijaga seperti yang dilakukan tokoh besar NU lainnya.

Kiai kelahiran Cirebon, Jawa Barat, 3 Juli 1953 ini memulai sekolahnya di Madrasah Tarbiyatul Mubtadi'ien, Kempek, Cirebon. Pada usia 12 tahun, ia mondok di Hidayatul Mubtadi'en, Pesantren Lirboyo, Kediri, Jawa Timur. Di sini dia menjadi santri selama lima tahun. Dia juga meneruskan mengajinya di Pesantren Al-Munawar Krapyak, Yogyakarata, selama tiga tahun dan lulus pada usia 22 tahun.

Pendidikannya berlanjut. Dia meneruskan pendidikannya ke luar negeri. Said Aqil Siroj mengambil pendidikan S1-nya di Fakultas Ushuluddin dan Dakwah di Universitas King Abdul Aziz, Arab Saudi. Dia berhasil lulus pada tahun 1982. Kepalang tanggung, dia meneruskannya ke jenjang yang lebih tinggi. Dia mengambil S2 jurusan Perbandingan Agama dan S3 jurusan Aqidah dan Filsafat Islam di Universitas Umm al-Qura, Mekah, Arab Saudi, dan berhasil meraih doktor pada usia 41 tahun.

Sejak mahasiswa, Siroj terlibat aktif di organisasi Nahdlatul Ulama (NU), di antaranya adalah menjadi sekertaris PMII Rayon Krapyak, Yogyakarta, dan menjadi Ketua Keluarga Mahasiswa NU (KMNU) Mekah pada  tahun 1983-1987. Selain menjadi pengurus organisasi, ia juga mempunyai kegiatan lainnya, menjadi tim ahli bahasa Indonesia dalam surat kabar harian Al-Nadwah Mekkah di tahun 1991

Sekembalinya dari Timur Tengah, Aqil Siroj makin aktif di tingkat nasional. Keahliannya dalam kajian keislaman, ia diminta menjadi dosen di berbagai kampus di dalam negeri. Di antaranya dia tercatat sebagai dosen di Institut Pendidikan Tinggi Ilmu Alquran (PTIIQ), Pascasarjana UIN Syarif Hidayatullah, Jakarta pada tahun 1995.  Bahkan dua tahun kemudian ia menjadi Wakil Direktur Universitas Islam Malang. 

Selain berkecimpung di dunia akademisi, dia juga terlibat dalam dunia gerakan lintas agama dan anti driskiminasi dengan menjadi Penasehat Gerakan Anti Diskriminasi Indonesia (Gandi) dan pada tahun yang sama, ia menjadi Wakil Ketua Tim Gabungan Pencari Fakta (TGPF) kerusuhan Mei 1998. 

Namanya makin menasional saat dia dicalonkan sebagai ketua umum PB NU. Dia menggantikan ketua umum sebelumnya KH. Hayim Muzadi. Siroj berhasil menjadi Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) untuk periode 2010-2015. Sukses membawa warga nahdliyin, seperti ditulis dalam situs NU, ia kembali dipercaya menjadi ketua umum PB NU 2015-2020.

KELUARGA      
Istri          : Hj. Nur Hayati Abdul Qodir
Anak       : Muhammad Said Aqil
                 Nisrin Said Aqil
                 Rihab Said Aqil
                 Aqil Said Aqil

PENDIDIKAN
Madrasah Tarbiyatul Mubtadi’ien Kempek Cirebon
Hidayatul Mubtadi’en Pesantren Lirboyo Kediri, 1965-1970
Pesantren Al-Munawwir Krapyak Yogyakarta,1972-1975
S1, Ushuluddin dan Dakwah, Universitas King Abdul Aziz, 1982
S2, Perbandingan Agama, Universitas Umm al-Qura, Mekah, 1987
S3, Aqidah dan Filsafat Islam, University of Umm al-Qura, Mekah, 1994

KARIER
Sekertaris PMII Rayon Krapyak, Yogyakarta, 1972-1974
Ketua Keluarga Mahasiswa NU (KMNU) Mekkah, 1983-1987
Tim ahli bahasa Indonesia, Surat Kabar Harian Al-Nadwah Mekah,1991
Dosen di Institut Pendidikan Tinggi Ilmu Alquran (PTIQ),1995-1997
Dosen pascasarjana UIN Syarif Hidayatullah, Jakarta, 1995
Wakil Katib ‘aam PBNU, 1994-1998
Wakil Direktur Universitas Islam Malang (Unisma),1997-1999
Katib ‘Aam PBNU, 1998-1999
Penasihat fakultas di Universitas Surabaya (Ubaya), 1998
Wakil ketua dari lima tim penyusun rancangan AD /ART PKB,1998
Penasehat Gerakan Anti Diskriminasi Indonesia (Gandi),1998
Ketua Forum Komunikasi Kesatuan Bangsa (FKKB), 1998
Penasehat Pusat Kajian Timur Tengah dan Islam UI, 1998
Wakil Ketua Tim Gabungan Pencari fakta (TGPF) Kerusuhan Mei,1998
Ketua TGPF Kasus pembantaian Dukun Santet Banyuwangi,1998)
Dosen luar biasa di Institut Islam Tribakti Lirboyo Kediri, 1999
Penasehat PMKRI, 1999
Ketua Panitia Muktamar NU XXX di Lirboyo Kediri,1999
Penasehat Masyarakat Pariwisata Indonesia (MPI), 2001
Anggota Kehormatan MATAKIN, 1999-2002
Dosen Universitas NU Solo, 2003
Dosen Pascasarjana ST Ibrahim Maqdum, Tuban, 2003
Rais Syuriah PBNU,1999-2004
Ketua PBNU, 2004
Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), 2010-2015
Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), 2015-2020

Berita Terkait
Pra MLB NU Usulkan Daftar Calon Ketum PBNU, Tak Ada Nama Gus Yahya

Pra MLB NU Usulkan Daftar Calon Ketum PBNU, Tak Ada Nama Gus Yahya

Nasional

21 Desember 2024
Muncul Isu MLB PBNU, Waketum PKB Duga Karena Keresahan dari Daerah

Muncul Isu MLB PBNU, Waketum PKB Duga Karena Keresahan dari Daerah

Nasional

19 Desember 2024
Bela KH Syarbani yang Dicap 'Pengangguran', Rabithah Melayu Banjar: Dia Aktivis Sosial, Pensiunan PNS

Bela KH Syarbani yang Dicap 'Pengangguran', Rabithah Melayu Banjar: Dia Aktivis Sosial, Pensiunan PNS

Nasional

19 Desember 2024
Heboh! Gus Miftah Kritik Keras Gaya Dakwah Ustaz Maulana: Pecicilan, Tidak Pantas

Heboh! Gus Miftah Kritik Keras Gaya Dakwah Ustaz Maulana: Pecicilan, Tidak Pantas

Trending

18 Desember 2024
Pra MLB NU Dimulai di Surabaya, Lokasi Acara Dirahasiakan

Pra MLB NU Dimulai di Surabaya, Lokasi Acara Dirahasiakan

Nasional

17 Desember 2024
Wapres Gibran: Wanita Itu Adalah Tiang Negera

Wapres Gibran: Wanita Itu Adalah Tiang Negera

Nasional

13 Desember 2024
Wapres Gibran Hadiri Pembukaan Konferensi Besar Fatayat NU di Jakpus

Wapres Gibran Hadiri Pembukaan Konferensi Besar Fatayat NU di Jakpus

Nasional

13 Desember 2024
Terpopuler: Pria Tewas Usai Pijat Refleksi, Dualisme di Tubuh PMI hingga Pra Muktamar Luar Biasa NU

Terpopuler: Pria Tewas Usai Pijat Refleksi, Dualisme di Tubuh PMI hingga Pra Muktamar Luar Biasa NU

Nasional

12 Desember 2024
Angkat Sunhaji Jadi Anggota Kehormatan, Kasatkornas Banser: Biar Hadirnya Lebih Bermakna

Angkat Sunhaji Jadi Anggota Kehormatan, Kasatkornas Banser: Biar Hadirnya Lebih Bermakna

Nasional

6 Desember 2024
PBNU Sentil Gus Miftah usai Hina Penjual Es Teh: Dakwah Harus Utamakan Adab

PBNU Sentil Gus Miftah usai Hina Penjual Es Teh: Dakwah Harus Utamakan Adab

Nasional

5 Desember 2024
Sosok Usman Ali Salman, Tokoh yang Tertawa Paling Keras saat Gus Miftah Hina Penjual Es Teh

Sosok Usman Ali Salman, Tokoh yang Tertawa Paling Keras saat Gus Miftah Hina Penjual Es Teh

Trending

5 Desember 2024
Ditanya soal MLB NU, Gus Yahya: Itu Mimpi di Siang Bolong Saja

Ditanya soal MLB NU, Gus Yahya: Itu Mimpi di Siang Bolong Saja

Nasional

1 Desember 2024
Unggul di Pilgub Jatim 2024 Versi Quick Count, Khofifah-Emil Dianggap Kerja dengan Baik

Unggul di Pilgub Jatim 2024 Versi Quick Count, Khofifah-Emil Dianggap Kerja dengan Baik

Politik

30 November 2024
Pilkada Berjalan Kondusif, PWNU Ajak Semua Bersatu Bangun Jawa Tengah

Pilkada Berjalan Kondusif, PWNU Ajak Semua Bersatu Bangun Jawa Tengah

Politik

28 November 2024
Masa Tenang Pilgub Jatim, Khofifah Ziarah ke Makam Pendiri NU Kiai Wahab Chasbullah-Bisri Syansuri

Masa Tenang Pilgub Jatim, Khofifah Ziarah ke Makam Pendiri NU Kiai Wahab Chasbullah-Bisri Syansuri

Nasional

26 November 2024
Ridwan Kamil Bersyukur Bisa Ketemu, Kiyai Said Aqil Siradj Puji RK Rajin Ibadah

Ridwan Kamil Bersyukur Bisa Ketemu, Kiyai Said Aqil Siradj Puji RK Rajin Ibadah

Politik

15 November 2024
Gus Salam Bilang MLB NU Rencananya Bakal Digelar di Surabaya

Gus Salam Bilang MLB NU Rencananya Bakal Digelar di Surabaya

Nasional

1 November 2024
Said Aqil Siroj Dukung Pramono-Rano di Pilgub Jakarta

Said Aqil Siroj Dukung Pramono-Rano di Pilgub Jakarta

Politik

1 November 2024
Ratusan Kiyai NU Beri Dukungan ke Paslon Ahmad Luthfi-Taj Yasin di Pilgub Jawa Tengah

Ratusan Kiyai NU Beri Dukungan ke Paslon Ahmad Luthfi-Taj Yasin di Pilgub Jawa Tengah

Politik

25 Oktober 2024
Paslon Wahono-Nurul Kader NU, Ketua PCNU Bojonegoro: Harus Kita Kawal Kemenangannya

Paslon Wahono-Nurul Kader NU, Ketua PCNU Bojonegoro: Harus Kita Kawal Kemenangannya

Nasional

24 Oktober 2024
Share :