Beranda Login
img_title

Gus Solah

agamawan
11 September 1942
s/d
Sekarang
img_title img_title
Tak mengenal lelah berjuang di pentas nasional. Gus Solah aktif di LSM hingga partai politik. Setelah separuh perjalanan hidupnya, ia kembali ke pesantren.

Solahudin Wahid kembali ke pesantren pada usia 64 tahun. Ia menjadi pengasuh pesantren Tebuireng, Jombang, Jawa Timur, menggantikan K.H  KH. Muhammad Yusuf Hasyim  yang sudah mengasuh selama 41 tahun. Pesantren tertua ini didirikan oleh kakeknya K.H. Hasyim Asy’ari.

Salahuddin Wahid atau biasa dipanggil Gus Solah lahir di Jombang, Jawa Timur, 11 September 1942 merupakan seorang aktivis, ulama, politisi, dan tokoh Hak Asasi Manusia (HAM) di Indonesia.

Gus Solah putra dari pasangan K.H. Wahid Hasyim dan Sholehah, dan sekaligus adik kandung dari mantan Presiden Abdurrahman Wahid (Gus Dur). Ayahnya merupakan putra dari pendiri Nahdlatul Ulama (NU). K.H. Hasyim Asy'ari.

Salahuddin Wahid lulus dari SMAN 1 Jakarta, kemudian melanjutkan kuliahnya di Institut Teknologi Bandung (ITB) jurusan Arsitektur dan ia telah mengikuti berbagai seminar dan pelatihan kepemimpinan.

Sejak remaja, Gus Solah sangat aktif sekali dalam berorganisasi seperti menjadi Wakil Ketua OSIS SMAN 1 Jakarta, Anggota pengurus Senat Mahasiswa Arsitektur ITB, Bendahara Dewan Mahasiswa ITB, Komisariat PMII ITB, Wakil Ketua PMII Cabang Bandung, Dewan Pengurus Pendaki Gunung Wanadri.

Setelah lulus kuliah, ia juga aktif di berbagai organisasi. Mulai dari organisasi profesi, organisasi masyarakat, organisasi bantuan hukum, hingga partai politik.

Namanya makin mencuat seiring dengan kakaknya Abdurrahman Wahid alias Gus Dur yang penuh kontroversial. Ia selalu bersebarangan dengan sikap Gus Dur. Pada awal Era Reformasi, 1998, ia memilih bergabung dengan Partai Kebangkitan Umat (PKU) ketimbang Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yang didirikan Gus Dur.

Sejak itu, ia malang melintang dengan persoalan-persoalan nasional. Ia terlibat aktif sebagai pengurus PB NU. Pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2004, ia dicalonkan menjadi Wakil Presiden mendampingi calon Wakil Presiden Wiranto. Sayang, pasangan ini kalah suara dengan calon lainnya.

Kekalahan di Pilpres 2004 tak membuat Gus Solah berdiam diri. Ia tetap aktif dengan kegiatan sosial keagamaan lainnya. Pada 2006, ia diminta keluarga besar Bani Hasyim untuk mengasuh pesantren Tebuireng yang pernah diasuh oleh bapak dan kakeknya. Ia pun kembali ke pesantren.


KELUARGA
Ayah                                      : K.H. Wahid Hasyim
Ibu                                         : Sholehah
Jumlah Anak                          : 3 Orang


PENDIDIKAN
SMAN 1 Jakarta
Institut Teknologi Bandung (ITB)

KARIER
1957-1961 Kepanduan Ansor
1961-1962 Wakil Ketua OSIS SMAN 1 Jakarta
1963-1964 Anggota pengurus Senat Mahasiswa Arsitektur ITB
1967 Bendahara Dewan Mahasiswa ITB
1964-1966 Komisariat PMII ITB
1964-1966 Wakil Ketua PMII Cabang Bandung
1966-1967 Dewan penurus Pendaki Gunung Wanadri
Direktur Utama Perusahaan Kontraktor (1969-1977)
1973 Anggota Ikatan Arsitek Indonesia
Direktur Utama Perusahaan Konsultan Teknik (1978-1997)
Assosiate Director Perusahaan Konsultan Properti Internasional (1995-1996)
1988-skrng Anggota Persatuan Insinyur Indonesia.
1982-1994 Pendiri, Ketua, Angg. Badan Pengurus Yayasan Baitussalam
1985, 1999 Pendiri, Sekretaris Yayasan Wahid Hasyim
1989-1990 Ketua DPD DKI Indkindo (Ikatan Konsultan Indonesia)
1991-1994 Sekretaris Jenderal DPP Inkindo
1993-1994 Pemred Majalah Konsultan
1993  Anggota Pengurus IKPNI (Ikatan Keluarga Pahlawan Nasional Indonesia)
1994-1998 Ketua Departemen Konsultan Manajemen Kadin
1995 Mendirikan Ikatan Konsultan Manajemen Indonesia
Anggota MPR (1998-1999)
2000- Ketua Badan Pendiri Yayasan Forum Indonesia Satu.
Wakil Ketua Komnas HAM (2002-2007)
2002-2005 Anggota Dewan Pembina YLBHI (Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia
1999-2004 Ketua PBNU
2000-2005 Ketua MPP ICMI
1995-2005 Anggota Dewan Penasehat ICMI
1998-1999 Ketua Dewan Pimpinan Pusat Partai Kebangkitan Umat
1998-1999 Ketua Lajnah Pemenangan Pemilu PKU
2002-2005 Ketua Umum Badan Pengurus Yayasan Pengembangan Kesejahteraan Sosial
Pengasuh Pesantren Tebuireng, Jombang, 2006


Berita Terkait
PBNU Perkenalkan Humanitarian Islam kepada Delegasi Dunia, Gus Ulil: Lanjutkan Gagasan Gus Dur

PBNU Perkenalkan Humanitarian Islam kepada Delegasi Dunia, Gus Ulil: Lanjutkan Gagasan Gus Dur

Nasional

5 November 2024
Menag Resmikan Peluncuran Institute for Humanitarian Islam yang Dipimpin Gus Yaqut

Menag Resmikan Peluncuran Institute for Humanitarian Islam yang Dipimpin Gus Yaqut

Edukasi

4 November 2024
Berbeda dengan PKB, Bawaslu Minta KPU Segera Lantik Stafsus Ketum PBNU dan Adik Mensos Gus Ipul

Berbeda dengan PKB, Bawaslu Minta KPU Segera Lantik Stafsus Ketum PBNU dan Adik Mensos Gus Ipul

Nasional

28 September 2024
PKB Kalah, Bawaslu Instruksikan KPU Tetap Lantik Sespri Ketum PBNU

PKB Kalah, Bawaslu Instruksikan KPU Tetap Lantik Sespri Ketum PBNU

Politik

27 September 2024
DKPP Sarankan PBNU Laporkan Ketua KPU Buntut Pergantian 5 Anggota DPR Terpilih PKB

DKPP Sarankan PBNU Laporkan Ketua KPU Buntut Pergantian 5 Anggota DPR Terpilih PKB

Politik

27 September 2024
KPU Diminta Kembalikan Posisi Sespri Ketum PBNU sebagai Anggota DPR Terpilih

KPU Diminta Kembalikan Posisi Sespri Ketum PBNU sebagai Anggota DPR Terpilih

Politik

25 September 2024
Gus Mus soal Kisruh PKB-PBNU: Kalau Syuriyah yang Panggil Pasti Datang

Gus Mus soal Kisruh PKB-PBNU: Kalau Syuriyah yang Panggil Pasti Datang

Nasional

19 September 2024
Siap Ajak Banser Ngopi Diskusi, Gus Salam: Kami Tak akan Berhenti Berjuang Demi Kebaikan NU

Siap Ajak Banser Ngopi Diskusi, Gus Salam: Kami Tak akan Berhenti Berjuang Demi Kebaikan NU

Nasional

15 September 2024
KH Imam Jazuli: Siap Gelar MLB NU Meskipun Ada Penolakan PCNU Cirebon Raya

KH Imam Jazuli: Siap Gelar MLB NU Meskipun Ada Penolakan PCNU Cirebon Raya

Nasional

13 September 2024
Resmi Dilantik jadi Mensos, Gus Ipul Punya Harta Kekayaan Rp 24 Miliar

Resmi Dilantik jadi Mensos, Gus Ipul Punya Harta Kekayaan Rp 24 Miliar

Nasional

11 September 2024
Konflik dengan PKB, Gus Ipul Pastikan Kinerjanya Sebagai Menteri Sosial Tidak Terganggu

Konflik dengan PKB, Gus Ipul Pastikan Kinerjanya Sebagai Menteri Sosial Tidak Terganggu

Politik

11 September 2024
Jokowi Lantik Gus Ipul Jadi Menteri Sosial Gantikan Risma, Begini Respons PDIP

Jokowi Lantik Gus Ipul Jadi Menteri Sosial Gantikan Risma, Begini Respons PDIP

Politik

11 September 2024
Sepak Terjang Gus Ipul, Sekjen PBNU yang Dilantik Jokowi Jadi Mensos

Sepak Terjang Gus Ipul, Sekjen PBNU yang Dilantik Jokowi Jadi Mensos

Nasional

11 September 2024
Profil dan Rekam Jejak Gus Ipul, Sekjen PBNU yang Dilantik Jadi Menteri Sosial

Profil dan Rekam Jejak Gus Ipul, Sekjen PBNU yang Dilantik Jadi Menteri Sosial

Nasional

11 September 2024
Jokowi Bakal Lantik Gus Ipul Jadi Mensos Hari Ini

Jokowi Bakal Lantik Gus Ipul Jadi Mensos Hari Ini

Nasional

11 September 2024
Para Kiai Gelar Konsolidasi Nasional di Cirebon Menuju Muktamar Luar Biasa NU

Para Kiai Gelar Konsolidasi Nasional di Cirebon Menuju Muktamar Luar Biasa NU

Nasional

9 September 2024
Alasan Presidium Penyelamat Organisasi Buka Hotline Pengaduan Dugaan Pelanggaran PBNU

Alasan Presidium Penyelamat Organisasi Buka Hotline Pengaduan Dugaan Pelanggaran PBNU

Nasional

5 September 2024
Kata Kiai Asmui soal Imbauan Azan Magrib Lewat Running Text TV saat Misa Akbar

Kata Kiai Asmui soal Imbauan Azan Magrib Lewat Running Text TV saat Misa Akbar

Nasional

4 September 2024
PBNU Dukung Televisi Tak Tayangkan Azan secara Audio saat Siaran Langsung Paus Pimpin Misa

PBNU Dukung Televisi Tak Tayangkan Azan secara Audio saat Siaran Langsung Paus Pimpin Misa

Nasional

4 September 2024
Cak Imin Tak Ambil Pusing Kabar Muktamar PKB Tandingan: Itu Liar

Cak Imin Tak Ambil Pusing Kabar Muktamar PKB Tandingan: Itu Liar

Politik

26 Agustus 2024
Share :