Budiman lahir di Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, 10 Maret 1970. Ia menghabiskan masa kecilnya di Cilacap, Bogor, dan Yogyakarta. Sejak masih SMP, Budiman remaja sudah aktif dalam kegiatan diskusi dan organisasi.
Saat sedang menempuh pendidikan di Fakultas Ekonomi Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta, Budiman terlibat dalam gerakan mahasiswa. Ia terlibat dalam community organizer yang melakukan proses pemberdayaan politik dan ekomoni di kalangan petani dan buruh.
Pada tahun 1996, Budiman membentuk Partai Rakyat Demokratik (PRD) yang membuat dirinya diciduk dan dipenjara dengan vonis 13 tahun penjara di masa Orde Baru dengan presidennya Soeharto.
Partai ini dianggap menjadi dalang insiden Sabtu Kelabu, terjadinya penyerangan kantor DPP Partai Demokrasi Indonesia pada 27 Juli 1996, yang memicu kerusuhan di Jakarta.
Setelah rezim Orde Baru tumbang pada 1998 dan sekaligus menandai lahirnya Era Reformasi Budiman dibebaskan. Ia hijrah ke Inggris untuk menempuh studi di bidang Ilmu Politik di Universitas London dan Master Hubungan Internasional di Universitas Cambridge, Inggris.
Sekembalinya ke Indonesia, Budiman bergabung dengan partai PDI Perjuangan. Ia pun membentuk organisasi bernama REPDEM (Relawan Perjuangan Demokrasi) yang berfungsi sebagai sayap PDI Perjuangan.
Pada tahun 2009, ia terpilih sebagai anggota DPR RI dengan daerah pemilihan Jawa Tengah VIII meliputi Kabupaten Banyumas dan Kabupaten Cilacap. Ia kembali terpilih pada periode 2014-2019.
Suami dari Yovana Kesi ini telah merilis sebuah buku bertajuk Anak-anak Revolusi pada tahun 2012. Buku ini mengisahkan tentang perjalanan hidup dirinya untuk mencari jawaban-jawaban dan perjuangan atas mimpinya.
Di kancah internasional, Budiman aktif sebagai pengurus Steering Committee dari Social-Democracy Network in Asia. Selain itu, ia juga menjadi Pembina Utama di Dewan Pimpinan Nasional organisasi Parade Nusantara, yaitu organisasi yang menghimpun para kepala desa dan seluruh perangkat desa di seluruh Indonesia.
Pada tahun 2018, Budiman didapuk sebagai Juru Bicara Tim Kampanye Nasional (TKN) calon presiden dan wakil presiden Joko Widodo dan Ma’ruf Amin. (AC/DN) (Photo/Antara)
PENDIDIKAN
SD Negeri Pengadilan 2 Bogor
SMP Negeri 1 Cilacap. (1983-1986)
SMA Negeri 5 Bogor (1986-1989)
S1, Sarjana Ekonomi Universitas Gadjah Mada
S2, Internasional Relations, University of Cambridge, Inggris (2003)
S2, Political Studies, University of London, Inggris (2005)
KARIER
Ormas Badan Pemenangan Presiden
Koordinator Devisi Pendidikan dan Promosi Reformasi Agraria (1992-1994)
Partai Rakyat Demokrat, Sebagai: Ketua Umum (1996-2001)
Divisi Ormas Badan Pemenangan Presiden PDI Perjuangan (1996-2001)
Ketua Umum Relawan Perjuangan Demokrasi (REPDEM) (2007-2010)
Anggota DPR RI (2009-2019)
Juru Bicara Tim Kampanye Nasional Jokowi Ma’ruf Amin (2018)
Berita Terkait