Sinopsis World War Z, Aksi Brad Pitt Berantas Pasukan Zombie
- Paramount Pictures
VIVA – Film World War Z yang dibintangi Brad Pitt akan tayang malam ini menemani para pecinta movie Tanah Air. World War Z pertama kali dirilis pada 21 Juni 2013 silam.
Film yang berdurasi 116 menit tersebut digarap oleh Marc Forster. Selain menjadi pemeran utama, Brad Pitt juga sebagai produser film bertema pasukan zombie ini.
Sementara untuk skenario film ini ditulis oleh tiga orang sekaligus yakni, Matthew Michael Carnahan, Drew Goddard, dan Damon Lindelof. World War Z di didistribusikan oleh Paramount Pictures.
Tak tanggung-tanggung pembuatan film ini menggelontorkan biaya produksi sekitar US$190 juta-US$269 juta. Berbuah hasil, film ini sukses meraup US$540 juta dari penayangannya di seluruh dunia.
Dilansir IMDb, World War Z berhasil menjuarai 3 penghargaan dari 24 nominasi yang ada. Lalu bagaimana kisahnya ?
World War Z mengisahkan sekelompok pasukan zombie yang tiba-tiba menyerang berbagai kota metropolitan. Siapa saja yang digigit atau bahkan cengkeraman kuku mereka akan jadi zombie juga.
Mantan investigator United Nations, Gerry Lane (Brad Pitt), istrinya Karin (Mireille Enos), dan dua orang putrinya mencoba kabur dan menumpang di keluarga hispanik di Newark. Mereka menunggu evakuasi keesokan harinya.
Keluarga hispanik yang tidak ikut saat evakuasi dan akhirnya digigit dan berubah menjadi zombie. Anak mereka Tommy mencoba untuk kabur dan keluarga Gerry membawanya.
Para ilmuwan menemukan kasus pertama dari zombie tersebut berasal dari Korea Selatan. Gerry bersama tim pergi ke sana dibawah ancaman keluarganya dikirim ke tempat yang tidak aman.
Mereka kemudian mendarat di Camp Humphreys di Pyeongtaek, Gyeonggi-do. Di sana para tentara mencoba menahan serangan kawanan zombie yang tak sabar menanti mangsa mereka.
Dokter Korea merupakan yang pertama mengalaminya setelah digigit oleh seorang tentara. Mantan anggota CIA menjelaskan bahwa negara Israel bisa terlindungi dengan membangun dinding besar dan tinggi mengelilingi Jerusalem. Gerry terbang ke Jerusslaem untuk mencari tahu bagaimana benteng pertahanan di sana.
Agen Mossad mengungkapkan bahwa mereka mendapatkan pesan dari tentara India untuk melawan kawanan zombie.
Mereka membangun dinding untuk melindungi diri namun mengizinkan orang yang tidak terinfeksi untuk masuk. Kawanan zombie ternyata punya segudang akal, mereka berhasil menerobos masuk dan merusak dinding pelindung mereka.
Saat mencoba kabur Gerry memperhatikan bahwa para zombie tidak menyerang orang tua. Zombie menggigit anggota IDF (Israel Defense Forces) dan Gerry dengan cepat mengamputasi tangannya agar tidak terinfeksi.
Gerry menerangkan teorinya bahwa zombie tersebut tidak menggigit orang tua dan orang yang sedang sakit. Gerry kemudian menyarankan agar dirinya diberikan injeksi penyakit yang dapat disembuhkan. Para ilmuwan WHO setuju untuk melakukannya. Benar dugaan mereka, jika sudah terinjeksi dengan penyakit, zombie tidak menyerang.