Sinopsis Transcendence, Saat Johnny Depp Jadi Ilmuwan Terobsesi

Film Transcendence
Sumber :
  • IMDb

VIVA – Transcendence adalah film fiksi sains Amerika yang dirilis tahun 2014. Film ini merupakan debut sutradara sinematografer Wally Pfister dan ditulis oleh Jack Paglen.

Menko Yusril: Pemerintah Wacanakan Pemulangan Hambali dari Penjara Guantanamo

Film berdurasi 119 menit ini dibintangi oleh aktor kawakan Johnny Depp, Morgan Freeman, Rebecca Hall, Paul Bettany, Kate Mara, Cillian Murphy, dan Cole Hauser. Cerita berkisah mengenai Dr. Will Caster (Johnny Depp) yang merupakan seorang peneliti utama di bidang Artificial Intelligence.

Dia bekerja menciptakan mesin yang dapat merasa yang menggabungkan kecerdasan kolektif akan apapun yang diketahui dengan emosi manusia secara menyeluruh. Eksperimennya yang sangat kontroversial membuat terkenal, tapi eksperimen itu juga membuatnya menjadi target utama ekstremis anti-teknologi yang akan melakukan apa saja untuk menghentikannya.

Pj Gubernur Jakarta Teguh Setyabudi: Pergub Poligami Buat Lindungi Keluarga ASN

Namun, dalam usaha mereka menghancurkan Will, mereka secara tidak sengaja menjadi katalis Will untuk menjadi partisipan dalam transendensinya sendiri. Bagi istrinya, Evelyn (Rebecaa Hall) dan sahabatnya Max Waters (Paul Bettany), keduanya adalah sama-sama peneliti, pertanyaannya bukanlah apakah mereka bisa... tapi apakah mereka harus.

Ketakutan terburuk mereka terwujud saat kehausan Will akan ilmu pengetahuan berevolusi menjadi pencarian akan kekuasaan tak berujung. Satu-satunya hal yang menjadi jelas mengerikan adalah tidak ada cara untuk menghentikannya.

2 Orang Tewas Akibat Banjir di Bandar Lampung, Jembatan Ambruk-Mobil Hanyut

Bintang lain yang juga mengisi film ini adalah Clifton Collin Jr., Cory Hardrict, Falks Hentschel, Josh Stewart, Luce Rains, Fernando Chien, Steven Liu, dan Xander Berkeley.

Menag Nasaruddin Umar saat mengikuti FGD dengan DPR RI

Indonesia to Launch Love Curriculum for Religious Tolerance

Indonesian Minister of Religious Affairs Nasaruddin Umar emphasized the importance of strengthening interfaith tolerance in Indonesia through the development of a curricu

img_title
VIVA.co.id
18 Januari 2025