Tantangan Karina Salim Perankan Sosok Introvert

Karina Salim.
Sumber :
  • Instagram @karinasalim

VIVA.co.id – Produksi film serial 13 episode berjudul SWITCH tengah berlangsung, dan disutradarai oleh Nia Dinata. Film yang akan tayang di sebuah platform aplikasi penyedia layanan film online pada Agustus mendatang itu akan turut dibintangi Karina Salim sebagai Emma, Tatiana Ahmad sebagai Febi, dan Morgan Oey sebagai Richard.

Dibintangi Mael Lee hingga Sara Wijayanto, Film Maju Serem Mundur Horror Potret Kisah Mahassiwa Abadi

Sebagai salah satu pemeran utama, Karina yang ditemui di sela-sela proses syuting menjelaskan, karakter Emma yang diperankannya itu adalah sosok introvert berusia 23 tahun, yang bekerja sebagai proyeksionis di sebuah bioskop indie.

"Dia (Emma) pemalu, awkward sama cowok, dan dia enggak pernah punya pengalaman berhubungan dengan laki-laki. Tapi dia punya passion di film, sehingga dia ingin mewujudkan mimpinya untuk mendapatkan beasiswa kuliah di Korea," ujar Karina di kawasan BSD, Serpong, Tangerang, Senin 17 Juli 2017.

Atiqah Hasiholan Kembali Bintangi Film Horor Setelah 15 Tahun

Memerankan sosok Emma yang berhijab di film SWITCH ini, Karina mengaku jika dia cukup nyaman dengan karakter introvert tersebut. Namun, saat memasuki scene di mana dia sudah melakukan pertukaran tubuh dengan Febi (Tatiana Ahmad), Karina pun mengaku cukup banyak tantangan saat memerankan sosok Febi yang ekstrovert, sehingga membuatnya harus bekerja ekstra untuk mendalami perannya itu.

"Kalau untuk karakter Emma sendiri, aku masih dalam kategori aman, masih nyaman jalaninnya. Cuma pada saat karakter Emma sudah diisi nyawanya Febi, menurut aku itu sudah tantangan karena karakternya Febi ini cenderung ekstrovert dan centil. Jadi dalam fisiknya pakai jilbab, tapi jiwanya centil," kata Karina.

Suka Film Drama Misteri? Cross Road Bisa Jadi Pilihan, Ini Sinopsisnya

Ketika ditanya apa alasannya mau menerima peran dalam film SWITCH ini, Karina mengaku jika ada dua hal yang membuatnya tertarik untuk ikut dalam produksinya.

Selain karena penayangan film serial ini berbeda dari biasanya (melalui platform aplikasi online), dia mengaku telah lama mengidamkan bisa bekerja sama dengan seorang sutradara besar seperti Nia Dinata.

"Yang pertama, karena film ini platformnya buka televisi atau layar lebar. Jadi ini sesuatu yang baru. Sekarang kan lagi booming banget yah film dari aplikasi itu. Yang kedua, karena ini sama Teh Nia Dinata, aku tuh selalu kepengan banget bekerja sama dengan beliau," ujarnya.

Ilustrasi membuat film.

Rumah Produksi Indonesia-Malaysia Berkolaborasi Produksi Film Salah Santet

Cerita ini dirancang dengan sentuhan budaya khas Indonesia dan Malaysia, menciptakan nuansa yang terasa dekat bagi penonton di kedua negara.

img_title
VIVA.co.id
22 November 2024