Viral, Video Ayah Mirna Salihin Keceplosan Sebut Punya Botol Sianida yang Dipakai Jessica Wongso?

Edi Darmawan Salihin
Sumber :
  • Istimewa

JAKARTA – Film dokumenter Netflix, Ice Cold: Murder, Coffee, and Jessica Wongso menjadi perhatian publik. Dokumenter ini kembali mengungkap tentang insiden meninggalnya Wayan Mirna Salihin beberapa saat usai menenggak kopi Vitenam di salah satu gerai kopi kenamaan di Jakarta Pusat. 

Ahli Forensik Bongkar Kejanggalan Bukti CCTV dalam Kasus Tewasnya Wayan Mirna Salihin

Seperti diketahui dalam kasus ini, sosok Jessica Wongso telah ditetapkan sebagai tersangka. Dirinya dijatuhi hukuman 20 tahun penjara oleh pengadilan kala itu.

Namun semenjak dirilisnya dokumnter tersebut pada Kamis lalu, publik kembali menyorot sosok Edi Darmawan Salihin, ayah dari Mirna Salihin. Yuk lanjut scroll artikel selengkapnya berikut ini.

Sidang PK Kasus Kopi Sianida, Jaksa Telisik Keaslian Rekaman CCTV yang Diserahkan Pengacara Jessica

Dalam dokumenter berdurasi 1,5 jam itu, tak sedikit dari publik yang menaruh curiga pada sosok ayah mendiang Mirna Salihin.

Ayah Wayan Mirna Salihin, Darmawan Salihin

Photo :
  • VIVA.co.id / Danar Dono
Jaksa Minta Hakim Tolak PK Jessica di Kasus Pembunuhan Wayan Mirna Salihin

Di tengah kecurigaan publik akan sosok Edi Darmawan Salihin, publik kembali dikejutkan dengan video lawas wawancara Edi dengan salah satu stasiun televisi.

Dalam potongan wawancara yang diunggah di akun TikTok @dreezy.wear, Edi Darmawan mengaku dirinya memiliki botol sianida yang mirip seperti yang dipakai Jessica ketika meracuni putrinya.

"Saya ada botolnya tuh yang dia pakai untuk ngeracun. Kelihatannya mirip," kata dia dalam potongan video itu.

"Yang menampung racun itu? Bapak ada botolnya?," tanya Timoty Marbun selaku wartawan yang mewawancarai Edi untuk memastikan pernyataan ayah Mirna.

Mendengar itu, Edi Darmawan langsung mengoreksi pernyataannya. Edi mengungkap bahwa dirinya hanya menduga bentuk jenis botol yang digunakan Jessica seperti apa.

Darmawan Salihin, ayah Wayan Mirna Salihin di ruang sidang Pengadilan Jakarta Pusat

Photo :
  • VIVA.co.id/M Ali Wafa

"Nggak, saya menduga botol itu, dari Australia. Kecil seperti sampel dari parfum. Kecil segini, bening," jelas Edi Darmawan.

Timoty Marbun kemudian menggali lagi terkait pernyataan ayah Mirna yang mengetahui bentuk botol yang digunakan Jessica Wongso untuk menyimpan sianida.

"Dari mana pak Edi tahu bahwa seperti inilah botol yang dipakai?," tanya Timoty Marbun lagi.

Sementara itu, Edi Darmawan mengaku bahwa dirinya hanya mengandalkan instingnya. Sebab instingnya tak pernah melesat selama ini.

"Biasa insting saya jarang meleset ya. Kalau di perusahaan saya insting saya jarang meleset. Kalau saya ngomong ini, ya ini. Biasanya ya, ini bukan dukun ya saya tebak aja," kata dia.

Sontak saja unggahan tersebut langsung membuat publik kembali ramai mempertanyakan sosok Edi Darmawan. 

"Agak curiga sama bapaknya Mirna," komentar netizen.

"Ayahnya Mirna menurut aku dari awal fokusnya bukan cari siapa pelakunya tapi cari bagaimana caranya biar Jessica ketangkep," kata lainnya.

"Kalau dipikir-pikir logikanya. Jika Jessica mau racuni Mirna, dia akan ajak Mirna ke tempat sepi. Bukan ke cafe yang ada CCTV gitu," kata netizen.

"Ada berita kalau ayah Mirna nerima asuransi jiwa karena kematian Mirna kurleb 68 milyar. Silahkan simpulkan sendiri," komentar lainnya.

"Kayaknya meninggal bukan karena pembunuhan deh? tapi gue sus ke bapaknya karena bapaknya Mirna sempet ke cafe buat ngobrol sama barista dan manager cafenya," ujar lainnya.

"2 pelayan agak sus testimoninya mereka ketemu sama bapaknya Mirna pasca kejadian. Pas ditanya soal pertemuan itu jawabannya lupa dan takut salah ngomong," komentar lainnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya