King The Land Dikecam Tak Hormati Orang Arab, Tim Produksi Tanggapi Santuy
- Koreaboo
Korea – Tim produksi drama Korea (K-Drama) King The Land akhirnya menanggapi kecaman penonton yang menilai bahwa episode 7 dan 8 drakor tersebut telah merepresentasikan orang Arab yang tidak sopan dan buruk. Dalam kata lain tak menghormati budaya Arab.
Menanggapi kecaman tersebut, tim produksi King The Land hanya memberikan pernyataan secara singkat kepada para penonton. Menurut mereka, karakter dan gambarannya hanyalah fiktif dan tidak ada niat untuk mendistorsi karena tim produksi menghormati berbagai budaya. Scroll untuk informasi selengkapnya.
“Karakter, daerah, nama tempat, dll. yang muncul dalam drama adalah setting fiktif, dan tidak ada niat untuk menyindir atau mendistorsi budaya tertentu. Tim produksi menghormati berbagai budaya dan akan lebih memperhatikan produksi sehingga tidak ada lagi ketidaknyamanan dalam menonton,” demikian tanggapan tim produksi, dikutip Soompi, Selasa, 11 Juli 2023.
Seperti diketahui, sebelumnya King The Land menayangkan episode 7 dan 8 yang menampilkan karakter baru yakni Pangeran Arab, Pangeran Samir yang diperankan oleh Anupam Tripathi.
Meski sejak drakor tersebut ditayangkan banyak netizen yang menyukai kiasan komedi romantis yang diperankan oleh YoonA SNSD dan Junho 2PM tersebut. Akan tetapi, episode-episode yang baru-baru ini tayang telah menimbulkan kritik dan kecaman di kalangan penonton.
Pada episode 7 dan 8, Samir yang merupakan teman Gu Won (Junho 2PM) saat dia belajar di luar negeri, mengunjungi King Hotel dan jatuh cinta pada pandangan pertama dengan Cheon Sa Rang (YoonA SNSD), sehingga membuat Gu Won merasa cemburu.
Dalam episode tersebut, Pangeran Samir digambarkan sebagai seorang pria yang suka minum-minum dengan beberapa wanita. Dia menikmati kehidupan malam di tempat yang tampak seperti klub dan menggoda Cheon Sa Rang, yang dia temui untuk pertama kali. Bahkan Gu Won, yang menghabiskan hari-hari sekolah bersamanya, menuduhnya sebagai seorang playboy.
Saat episode ini dirilis, sontak saja para penonton langsung mengkritik King The Land karena dinilai tidak menghormati budaya Arab terkait alkohol dan menuntut permintaan maaf yang tulus dari tim produksi.