Serial The Idol Kembali Dikritik Disebut Mengolok-Olok Pekerjaan Pakar Keintiman
- youtube.com/HBO
JAKARTA – Serial The Idol yang dibintangi Lily-Rose Depp, The Weeknd hingga Jennie BLACKPINK terus menerus menjadi sorotan publik. Setelah tayang pada 4 Juni lalu, The Idol kembali dikritik lantaran jalan ceritanya yang buruk hingga disebut-sebut menggambarkan tentang eksploitasi perempuan yang berlebihan.Â
Kali ini, The Idol kembali menuai sorotan lantaran disebut banyak mengandung adegan keintiman yang fiktif. Pakar keintiman, Marci Liroff bahkan merasa dikhianati oleh HBO dengan adegan seksual yang ada di serial itu.
Melansir Ace Showbiz, pria 65 tahun ini mengecam serial yang juga dibintangi oleh Jennie BLACKPINK lantaran menunjukkan keintiman fiktif terlebih saat Jocelyn yang diperankan oleh Lily Rose Deep dalam adegan yang memamerkan putingnya pemotretan sampul albumnya.
"Sejujurnya, saya memiliki reaksi yang sangat mendalam. Saya terkejut," katanya kepada Variety.
Selain itu, Marci, yang telah mengerjakan serial "Hightown" dan "This Is Us", Â mengungkap perasaannya bahwa HBO mengolok-olok profesinya.
"HBO mengolok-olok kami dan pekerjaan dengan memasukkan adegan tersebut, dengan mengatakan, mereka menggunakan ini candaan,"katanya.
Koordinator keintiman, yang juga direktur casting dan pelatih akting, berbicara tentang keputusan HBO untuk membawa Alicia Rodis untuk "The Deuce" pada tahun 2018 karena ini adalah pertama kalinya seorang koordinator keintiman dipekerjakan untuk produksi besar AS.
"Kami melihat HBO sebagai rumah pendukung kami, boleh dikatakan, karena pekerjaan mereka dengan (Alicia) sangat bagus sehingga mereka mewajibkan semua proyek di HBO (menampilkan adegan intim secara seksual) harus mempekerjakan seorang koordinator keintiman. Ini menetapkan standar, dan banyak streamer dan jaringan lain telah mengikuti," kata dia.
Sementara itu, Lily-Rose, putri aktor Johnny Depp, membela adegan seks dalam "The Idol" dengan menegaskan bahwa adegan itu sangat penting dalam cerita. Sementara ketika ditanya apakah dia ragu tentang adegan itu, dia memberi tahu HELLO! Magazine, tidak demikian.
"Sejujurnya, tidak, karena adegan-adegan itu sangat penting untuk karakter dan ceritanya. Saya benar-benar diberkati dikelilingi oleh orang-orang baik sepanjang waktu. Saya benar-benar merasa seolah-olah mereka mendengarkan saya dan mereka menghargai pendapat saya," kata dia.