Selain Adegan Berdarah-darah, Pevita Pearce Diinjak Hingga Ditendang di Series Terbaru

Pevita Pearce
Sumber :
  • Instagram/pevpearce

VIVA Showbiz – Pevita Pearce kembali menampilkan kemampuan aktingnya dalam series terbaru berjudul Katarsis yang akan segera tayang di platform streaming Vidio. Dalam series bergenre psychological thriller itu, Pevita berperan sebagai Tara dan beradu akting dengan Sigi Wimala, Bront Palarae, Slamet Rahardjo, Prisia Nasution, Shareefa Daanish, dan yang lainnya.

Ngefans dengan Seo Hyun Jin, Jadi Salah Satu Alasan Gong Yoo Bintangi The Trunk

Series Katarsis bercerita tentang Tara yang orangtua angkatnya dibunuh secara tragis. Menjadi satu-satunya saksi akan aksi pembantaian tersebut, Tara yang dilarikan ke rumah sakit sampai membutuhkan seorang psikolog untuk membantunya lepas dari trauma. Scroll untuk tahu cerita lengkapnya.

Semakin dalam sang psikolog menemani Tara, semakin terlihat bahwa ada sesuatu yang disembunyikan dengan rapat. Apakah Tara hanya korban, atau menyembunyikan sesuatu yang kelam? Series ini disutradarai oleh Randolph Zaini dan diproduksi oleh Screenplay Films.

Makam Nia Kurnia Sari Dipakai Syuting Video Klip Tanpa Izin, Sang Ayah Marah Merasa Sakit Hati

Pevita Pearce.

Photo :
  • Instagram @pevpearce.

Pada saat konferensi pers, Pevita mengaku bahwa peran Tara ini sudah lama ia nantikan. Selama 17 tahun bekarier, Pevita baru pertama kali main di proyek bargenre psychological thriller. Ia merasa series Katarsis akan sangat seru dan sadis.

Demi Tampil Sixpack di Series Main Api, Darius Sinathrya Sampai Lakukan Hal Ini

"Aku ngerasa role ini sudah aku cukup nantikan, karena memang selama 17 tahun ini aku baru main di psychological thriller. Aku ngerasa ini bakal sadis dan seru," kata Pevita di kawasan Thamrin, Jakarta Pusat, Rabu, 25 Januari 2023.

Selama proses syuting, Pevita banyak diskusi dengan Randolph tentang peran yang ia mainkan. Pevita mengaku banyak adegan tak terlupakan selama syuting berjalan. Salah satunya adegan berdarah-darah yang membuat Pevita merasa kepikiran.

"Karena ini psychological thriller, banyak diskusi bareng Randolph amat sangat menarik. Di sini banyak adegan romantis dan darah-darah, sampai aku kepikiran pas mau tidur, itu cukup memorable," ujar Pevita. 

Keseruan terasa tidak hanya ketika syuting saja tetapi juga saat proses latihan. Pevita tidak melupakan scene dengan Slamet Rahardjo, di mana ia melakoni adegan diinjak dan ditendang.

"Kita baru pertama kali ketemu om Slamet Rahardjo langsung disiksa. Pas awal kita latihan aku diinjek, ditendang, itu adegan yang paling aku ingat. Senang sekali main bareng om Slamet," ucap Pevita.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya