Maestro Ternama Horor Jepang Junji Ito Rilis Sebuah Manga Pendek Februari 2023

Junji Ito
Sumber :
  • Istimewa

VIVA Showbiz – Junji Ito merupakan maestro yang dikenal dalam ranah cerita horor asal Jepang. Karya-karya yang dihadirkannya dalam bentuk manga maupun novel grafis yang membuatnya kian dikenal mendunia.

Rahasia di Balik Larisnya Film Horor Indonesia, Prilly Latuconsina Bongkar!

Baru-baru ini, Junji Ito mengumumkan akan segera menerbitkan manga pendek pada Februari 2023. Kabar itu dipublikasikan melalui Majalah Nemuki+Asahi Shimbun Publications edisi Januari 2023.

Junji Ito

Photo :
  • Istimewa
Profil Akira Toriyama Seniman Manga Dragon Ball yang Meninggal Dunia

"Junji Ito bakal meluncurkan serial manga pendek terbaru yang berjudul Kakugetsu Ito Juni (Dua Bulanan Junji Ito) dalam edisi majalah berikutnya pada 13 Februari," tulis Asahi Simbun Publications.

Di awal tahun 2023, Junji Ito juga meluncurkan Slumber (Madoromi) Story from The Liminal Zone. Di sana ada empat kisah horor dalam kumpulan cerpen yang diterbitkan oleh VIZ Media.

6 Fakta Lambang Klan Uzumaki Naruto di Jaket yang Dipakai Gibran Saat Debat

Nama Junji Ito semakin dikenal karena baru-baru ini kumpulan cerita dalam novel grafis Junji Ito Maniac: Japanese Tales of the Macabre diadaptasi menjadi versi anime. Ada 20 cerita horor yang berbeda dan akan debut di layanan streaming Netflix pada 19 Januari 2023.

"Saya sejujurnya senang dengan cerita yang berbeda. Seperti Kubitsuri Kikyu (Gantung Balon), Amigra Danso no Kai (The Enigma Amigara Fault), dan Nagai Yume," sambungnya.

Manga Junji Ito Jadi Serial Anime

Photo :
  • twitter/ @NetflixJP

"Itu adalah cerita pendek, yang saya percaya, telah hilang dari kisah penciptaan selama ini. Jadi, saya menyukai cerita-cerita itu," kata Junji Ito.

Dari cerita-cerita itu, Junji Ito senang membuat karakter horor yang tidak pernah ada, atau bentuk yang tidak sesuai dengan membayangkan masyarakat pada umumnya.

Prilly Latuconsina

Cerita Horor Prilly Latuconsina, Hampiri Bangkai Kapal Saat Diving

Saking gelapnya, Prilly Latuconsina dan rekan-rekannya harus menggunakan bantuan senter dan tali agar tidak terbawa arus di bawah laut.

img_title
VIVA.co.id
19 Juli 2024