Deretan Kontroversi Squid Game, Bocorkan Nomor Telepon Hingga Plagiat

VIVA – Drama survival Korea Selatan yang sedang berlangsung, 'Squid Game' sangat populer saat ini di berbagai platform streaming dan menjadi berita utama karena semua alasan yang salah.

Acara sembilan episode menarik perhatian netizen dengan plot yang menarik. Namun, itu juga menerima kritik dari pemirsa karena secara ilegal mengekspose detail pribadi termasuk nomor telepon asli, nomor rekening bank, dan tuduhan plagiat.



Ilustrasi nomor telepon.

Photo :

• U-Report

Drama Squid Game mendapatkan beberapa kritikan pedas dari netizen. Salah satunya yaitu karena menggunakan serta menampilkan nomor telepon secara nyata di layar kaca. 

Hal tersebut diketahui setelah beberapa warganet mencoba menghubungi nomor telepon yang tertera di kartu nama misterius.

Nomor yang tertera tersebut ternyata masih aktif digunakan seorang pria. Ia mengaku mengeluh karena mendapatkan panggilan sekitar 4.000 dalam satu hari, belum lagi pesan singkat yang masuk hingga pada tengah malam.

Dari beberapa panggilan yang ia terima, ia mengaku seperti mendengar suara anak-anak yang menyatakan ingin ikut permainan. Awalnya, ia mengira itu semua merupakan panggilan spam karena tidak menyaksikan Drama Squid Game.

Pria tersebut baru menyadari situasi yang sesungguhnya dari salah satu penelepon yang mengungkapkan nomornya ditampilkan dalam Drama Squid Game.

Karena banyaknya yang menelpon dan merasa terganggu, ia mengaku sampai mengonsumsi obat tidur. Nomor tersebut tidak bisa diganti karena berhubungan dengan bisnisnya. 

Menanggapi masalah nomor telepon setelah keluhan pemilik, tim produksi saat ini sedang berusaha memperbaiki situasi. Mereka mencoba menyelesaikan ini melalui panggilan telepon lanjutan dan pertemuan tatap muka antara pemilik nomor dan perusahaan produksi.

Dugaan Pelanggaran Kebijakan Jaga Jarak



Squid Game.

Photo :

• Netflix

Replika set atau arena bermain Squid Game yang dibangun di Stasiun Itaewon terpaksa ditutup lebih cepat dari jadwal. Hal tersebut lantaran dapat meningkatnya kekhawatiran publik atas kebijakan karantina dan jaga jarak sosial.

Awalnya, set itu dibangun untuk mempromosikan serial yang tayang pada 17 September 2021 itu. Para pengunjung bisa bermain atau setidaknya merasakan suasana permainan seperti dalam serial.

Kekhawatiran itu muncul setelah sejumlah netizen mengomentari staf yang mengoperasikan set tidak memantau pedoman keselamatan dari para pengunjung.



Ilustrasi/Rekening

Photo :

• Shutterstock

Squid Game juga dituding menggunakan nomor rekening asli tanpa izin. Hal itu diketahui setelah warganet mencoba mengirimkan uang ke nomor rekening yang terlihat dalam episode terakhir serial itu.

Dari sana mereka mengetahui bahwa nomor rekening itu asli dan masih aktif atas nama Lee. Mereka pun menuding tim produksi menggunakan nomor rekening itu tanpa izin sang pemilik.

Seperti halnya kasus nomor telepon, tim telah mengkonfirmasi bahwa mereka telah 'bernegosiasi' dengan pemilik rekening bank, sebelum pertunjukan Perdana. Nomor rekening bank digunakan setelah bernegosiasi dengan pemilik rekening selama proses produksi konten.

Semuanya dimulai dengan episode pertama ‘Squid Game’ ketika sebuah adegan menampilkan pemeran utama yang diperankan oleh aktor Gong Yoo membagikan kartu namanya kepada Lee Jungjae (sebagai Seong Gi Hun). 

Kartu nama itu membagikan sekilas nomor telepon yang ternyata merupakan nomor panggilan yang sudah ada di mana para penggemar telah menelepon siang dan malam sejak itu.



As The Gods Will

Photo :

• Dok.imdb

Serial drama Korea Hit Squid Game telah dihadapkan dengan tuduhan plagiarisme karena kemiripannya dengan film Jepang 2014 As The Gods Will.

Sejak serial ini dirilis pada 17 September, beberapa pemirsa telah memperhatikan dugaan kesamaan antara plot dari serial Korea dan film Jepang, dengan mencatat bahwa keduanya melibatkan pertandingan survival death menggunakan permainan masa kanak-kanak. Selain itu, orang lain juga mulai menunjukkan kesamaan dalam filmografi.

Seorang netizen Korea Selatan baru-baru ini memposting kompilasi tangkapan layar dari Squid Game dan As The Gods Will, menunjukkan dugaan kemiripan antara adegan tertentu dari serial Korea. 

Mereka termasuk bidikan close-up kepala boneka raksasa dalam permainan 'Red Light Green Light' di pertunjukan dan adegan jam hitung mundur.

Namun, yang lain telah menunjukkan untuk membela serial hit yang sebelumnya disebutkan oleh sutradara Hwang Dong-hyuk bahwa skrip Squid Game telah dikerjakan sejak 2008, per The Korea Herald.

Sutradara Hwang juga sebelumnya berbicara tentang masalah ini selama konferensi pers untuk serial tersebut. Dia mengatakan bahwa memang benar [pertandingan pertama] mirip, tetapi setelah itu tidak ada kesamaan lagi.

Sutradara Hwang mengerjakan (Squid Game pada) 2008 dan 2009, dan pada saat itu, game pertama (sudah) ditetapkan sebagai 'Lampu Merah Lampu Hijau'.

Hwang juga menunjukkan bahwa As The Gods Will telah dibuat pada tahun 2010-an, setelah ide awalnya untuk Squid Game. 

Halaman Selanjutnya

Replika set atau arena bermain Squid Game yang dibangun di Stasiun Itaewon terpaksa ditutup lebih cepat dari jadwal. Hal tersebut lantaran dapat meningkatnya kekhawatiran publik atas kebijakan karantina dan jaga jarak sosial.