Miniseri Netflix 'The Queen's Gambit' Digugat Pecatur Legendaris

Miniseri The Queen's Gambit yang tayang di Netflix
Sumber :
  • Netflix

VIVA – Pecatur putri legendaris Uni Soviet, Nona Gaprindashvili menggugat Netflix sebesar US$5 juta setelah sebuah adegan di program miniseri ternama 'The Queen's Gambit' salah mengklaim bahwa ia tidak pernah bermain melawan pria. Bahkan, Gaprindashvili mengaku pernah bermain dan membuat kewalahan puluhan pria.

Ketua RT dan RW di Perumahan Cinere Estate Minta Keadilan ke MA Usai Digugat Rp 40 Miliar

Dalam gugatan itu, Gaprindashvili menyebut dialog yang salah itu dengan istilah "grossly sexist".

Gugatan itu diajukan di pengadilan distrik Los Angeles pada 16 September 2021 lalu dan sebagian besar difokuskan pada satu adegan 'The Queen's Gambit'.

Pangkat Letkol Tituler Deddy Corbuzier Digugat Akademisi

'The Queen's Gambit' merupakan program miniseri Netflix populer yeng mengisahkan tentang pecatur fiksi Amerika bernama Beth Harmon, naik pangkat menjadi legenda catur yang sukses secara global.

Di akhir seri, selama satu adegan, seorang komentator yang menonton Harmon bermain secara langsung merujuk pada bintang catur kehidupan nyata Gaprindashvili dan kariernya.

TikTok Digugat Karena Bahayakan Kesehatan Mental Anak dan Bikin Candu

“Elizabeth Harmon sama sekali bukan pemain penting menurut standar mereka,” jelas si penyiar.

“Satu-satunya hal yang tidak biasa tentang dia, sungguh, adalah jenis kelaminnya. Dan bahkan itu tidak unik di Rusia. Ada Nona Gaprindashvili, tapi dia adalah juara dunia wanita dan belum pernah menghadapi pria,” ucap komentator tersebut.

Pada titik ini, ‘The Queen's Gambit’ berlatar pada tahun 1968. Menurut gugatan yang diajukan oleh Gaprindashvili, pada saat ini, dia telah bermain dan mengalahkan banyak pria dalam catur, termasuk 10 grandmaster.

Dalam gugatan itu, pemilik 5 gelar juara dunia catur berusia 80 tahun itu menyebut pernyataan dan klaim bahwa dia tak pernah bermain sebagai pria "benar-benar salah".

Dia menuntut Netflix atas pelanggaran ringan terhadap privasi dan pencemaran nama baik.

Gugatan berlanjut, mengkritik keras Netflix atas pilihannya untuk mengubah sejarah dan mengklaim bahwa perusahaan telah "Dengan berani dan sengaja berbohong" tentang pencapaiannya untuk melakukan apa yang tidak pernah dilakukan wanita lain, termasuk Gaprindashvili,”.

Netflix mengatakan dalam sebuah pernyataan kepada LA Times bahwa streamer memiliki "penghormatan tertinggi" untuk pemain catur legendaris, tetapi yakin gugatan itu "tidak pantas" dan "akan dengan penuh semangat membela kasus ini."

Dalam sebuah wawancara dengan New York Times, Gaprindashvili menemukan seluruh situasi ironis. “[Netflix] mencoba melakukan karakter fiksi ini yang merintis jalan untuk wanita lain, padahal kenyataannya saya sudah merintis jejak dan menginspirasi generasi,”.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya