Reaksi Joo Ji Hoon Baca Naskah Zombie Kingdom 2: Tak Ada yang Aman
- Instagram/_jujihoon
VIVA – Kingdom, serial Korea Selatan dari Netflix menerima reaksi positif dari penontonnya sejak tayang pada Januari lalu. Hanya memiliki enam episiode untuk musim pertama, Kingdom akan segera mulai syuting untuk musim kedua mereka.
Pemeran utamanya, Joo Ji Hoon, menceritakan bagaimana reaksinya ketika pertama kali membaca naskah Kingdom season 2. Aktor yang kini juga tampil di drama Item, mengungkap, tak ada yang selamat dalam serial mengerikan itu.
"Aku sedang berada di dalam penerbangan ke Singapura ketika membaca naskah itu bareng Ryu Seung Ryong dan aku sangat terkejut sampai berteriak, 'Apa-apaan ini? Benarkah?'" katanya, dilansir dari Soompi.
"Tidak ada jaminan karakter yang aku perankan akan hidup di akhir. Di salah satu season Game of Thrones, karakter utamanya mati, kan," Joo Ji Hoon menambahkan.
Kingdom merupakan serial sejarah tentang zombie. Joo Ji Hoon adalah seorang putra mahkota di mana ayahnya, Sang Raja, sakit dan malah berubah jadi zombie. Wabah itu menular ke seantero negeri dan menciptakan kengerian yang bikin penonton merinding mengikutinya.
Sebagai pemain, Joo Ji Hoon mengaku sangat puas dengan serial tersebut. Dia bahkan memberikan bintang 10 dari total 5 bintang.
"Sulit mengungkapkan respons kami soal ini, tapi rasanya senang sekali mendengar review internasional yang membandingkan serial ini dengan proyek serupa lainnya. Mereka bilang ini melampaui film-film zombie Korea yang sudah ada," ujarnya.
Menurut aktor 36 tahun itu, Kingdom punya kengerian yang berbeda. Horornya datang dari emosi, dia menyebutnya sebagai horor mental. Sang sutradara, Kim Sung Hoon, menurutnya, tidak ingin menunjukkan adegan-adegan mengerikan dengan berlebihan.
"Jika kamu lihat, para zombie itu kasihan. Seorang ibu berusaha menyelamatkan anaknya, tapi malah jadi makhluk yang akhirnya memakan anaknya sendiri. Mereka lapar ketika hidup dan lapar juga ketika mati. Ini adalah drama zombie yang ingin bicara soal kelaparan orang-orang," katanya. (tsy)