Joko Anwar dan Mouly Surya Jadi Juri Kompetisi Film Asia
- VIVA.co.id/M Ali Wafa
VIVA – HOOQ mengumumkan jajaran juri untuk kompetisi HOOQ Filmmakers Guild musim kedua. Jajaran dewan juri kali ini diisi oleh sutradara-sutradara dan aktris terkenal di Asia, mereka adalah Mouly Surya (Indonesia), Joko Anwar (Indonesia), Banjong Pisanthanakum (Thailand), Adison Tresirikem (Thailand), Jun Robles Lana (Filipina), dan aktris peraih penghargaan Agot Isidiro (Filipina).
Jennifer Batty, Chief Content Officer HOOQ mengaku sangat senang bisa mengajak filmmaker terbaik di Asia untuk memberi dukungan dengan menyumbangkan waktu dan pengalaman tak ternilai mereka demi mencari sineas berbakat di Asia dan menampilkan naskah terbaik mereka.
Para juri bersama HOOQ akan menyeleksi naskah paling kreatif dari sineas berbakat di Asia Tenggara kemudian akan membantu merealisasikan naskah mereka ke dalam serial TV. Seperti yang sudah dijanjikan sebelumnya, lima naskah yang terpilih masing-masing akan mendapat dana sebesar US$30 ribu untuk memproduksi sebuah episode perdana yang akan tayang di HOOQ.
“Ini adalah saat yang menggembirakan bagi industri film di Asia. Industri ini sedang berkembang dan permintaan akan produksi lokal mengalami peningkatan. HOOQ Filmmakers Guild memberikan peluang bagi para sineas berbakat untuk menunjukan karyanya kepada Asia dan dunia," ujar sutradara Joko Anwar dalam siaran pers yang diterima VIVA, Kamis, 12 Juli 2018.
Sutradara film Pengabdi Setan itu juga menggunakan kesempatan ini untuk mengajak seluruh sineas di Indonesia ikut berpartisipasi dalam ajang ini.
Pencarian untuk pemenang HOOQ Filmmakers Guild sudah dimulai dan pendaftaran dibuka sampai 31 Juli 2018. Semua peserta hanya perlu mengirimkan naskah dan treatment (sketsa skenario) untuk ide serial TV. Pendaftaran terbuka untuk peserta dari Singapura, Thailand, Filipina, Vietnam, Malaysia, dan Kamboja.
Para peserta dapat berasal dari sekolah film atau bekerja sebagai profesional di industri film yang memiliki pengalaman dalam memproduksi film.