Nostalgia, Animasi Blue's Clues Tayang Kembali
- youtube Blue's Clues
VIVA – Masih ingat dengan salah satu tayangan animasi di televisi milik Nickelodeon yang satu ini, Blue's Clues. Serial televisi yang menampilkan sosok anjing biru dan selalu meninggalkan petunjuk pemecahan masalah ini telah dipesan oleh Nickelodeon sebanyak 20 episode terbaru akan tayang kembali di Nick Jr.
"Ini sebenarnya tidak pernah hilang," kata Cyma Zarghami selaku presiden Grup Nickelodeon Viacom dalam sebuah wawancara dilansir dari Variety, Rabu 7 Maret 2018.
Seorang produser asli dari serial animasi, Anela Santomero mengatakan bahwa penonton awal Blue's Clues berusia 20-an saat ini atau mungkin telah memiliki anak. Dalam memproduksi ulang serial ini, Anela Santomero pun akan turut mengawasi jalannya produksi.
Blue's Clues memulai debutnya pada 1996 dan menampilkan si anjing biru serta juga pembawa acara, Steve Burns di mana ia menuntun para penonton untuk mencari sebuah petunjuk dan berpikir dalam 'kursi berpikir'.
Program tersebut menjadi tayangan favorit anak-anak hingga Burns pun pensiun pada 2000 dan diganti oleh aktor Donovan Patton. Meski kali ini akan diproduksi kembali, sang produser masih mencari sosok pembawa acara yang memiliki kedekatan secara emosional dengan para penonton khususnya anak muda.
Kemampuan pembawa acara untuk berbicara dengan penonton sebagai ciri khas Blue's Clues membuat mereka terus memperhatikan saat naratif program berlangsung.
"Apa yang akan menjadi lebih penting daripada orang yang sebenarnya adalah mereka benar-benar dapat terhubung dengan pemirsa di rumah," jelas Santomero.
Dalam tayangan ini, produser akan memberikan sedikit sentuhan dengan kesan modern di mana ia akan tampil dengan tiga dimensi. "Selain tiga dimensi, si Blue akan lebih tampak berbulu dan lebih terlihat ingin dipeluk," tuturnya.
Selain itu, acara tersebut akan memiliki waktu 30 sampai 60 detik lebih pendek untuk melakukan promo periklanan dan jaringan. Diharapkan dengan tayangnya Blue's Clues kembali akan memberikan rasa nostalgia bagi para penonton.
"Ada nostalgia yang melekat pada audiens kami, saya pikir mereka mungkin akan bersemangat untuk melindunginya dan memastikan kami melakukannya dengan benar," katanya.