Bahagia dan Kesedihan Adly Fairuz Syuting Jodoh Wasiat Bapak
- VIVAlife/ Shalli Syartiqa
VIVA – Bintang utama sinetron Jodoh Wasiat Bapak, Adly Fairuz mengaku bahagia bisa menjadi bagian dari sinetron yang ditayangkan ANTV tersebut. Adly menjadi saksi kesuksesan sinetron yang ia perankan itu.
Sinetron Jodoh Wasiat Bapak sudah memasuki episode 500. Banyak pengalaman seru dan menarik yang dialami Adly selama terlibat dalam syuting sinetron yang sedang naik daun tersebut. Menjadi lebih religius, adalah contoh pertama yang dirasakan Adly.
"Banyak hal yang awalnya enggak tahu, jadi tahu. Kayak doa jenazah, cara memandikan jenazah, cara megang mayat. Semua itu, ternyata ada caranya, enggak sembarangan pegang," kata Adly, saat berbincang dengan VIVA di lokasi syuting Jodoh Wasiat Bapak, di studio Persari, Jagakarsa, Jakarta Selatan, Selasa 6 Februari 2018.
Tidak sampai di situ, Adly mengaku terkejut saat mengetahui masyarakat sangat menyukai sinetron ini. "Ada satu anak dari keluarga non muslim. Dia tiba-tiba bilang ke orangtuanya, pengen belajar Islam. Pengen kayak mas Adam (peran yang dimainkan Adly) kata anak tersebut," kata Adly.
Tidak hanya kebahagiaan yang dirasakan Adly, kisah sedih kerap menghantuinya, saat menjadi tokoh utama di sinetron Jodoh Wasiat Bapak.
Usai menjalani syuting yang padat, Adly rela mendatangi seorang penggemarnya yang menderita penyakit leukemia.
"Sesaat sebelum (ia) meninggal, saya sempat ketemu. Saya sampai di rumah sakit jam setengah tiga pagi. Jam, setengah lima, dia (penggemarnya) meninggal. Terkesan, dia nungguin saya, baru pergi untuk selamanya," kata Adly. (asp)