Grup Band U2 Melawan Donald Trump di Video Klip Terbaru

VIVA – Band legendaris U2 memberikan perlawanan kepada Presiden Trump dan organisasi rasis Ku Klux Klan, dalam video klip terbaru mereka yang berjudul 'Get Out of Your Own Way'. 

Dilansir dari Rollingstone, Jumat 19 Januari 2018 video klip animasi bernuansa cut 'n paste itu dikembangkan Broken Fingaz Crew, sebuah kolektif grafiti asal Israel.

Citra di dalam video menampilkan gambar-gambar yang secara bergantian, mulai dari gambar kesedihan, wanita menangis, tengkorak yang diselimuti oleh api, serta referensi politik langsung seperti misalnya tampilan gambar anggota Ku Klux Klan yang berjalan melintasi layar dengan obor di tangan.

Sementara itu, Presiden Trump juga diperlihatkan tengah berada di Oval Office-nya, dengan latar belakang rombongan KKK sementara lirik lagu U2 ini mengumandangkan ajakan untuk bertindak melawannya. "Fight back," seru Bono sang vokalis, "Don't take it lyin' down, you got to bite back," katanya dalam lirik lagu tersebut.

Broken Fingaz Crew membayangkan klip tersebut sebagai respons langsung terhadap banyak berita utama di tahun 2017, yang menurut mereka merupakan perayaan kebangkitan kaum fasis di dunia dengan Trump sebagai provokatornya.

"Tahun 2017 bagi kita adalah tahun fasis di seluruh dunia yang merasa cukup percaya diri, untuk mengangkat kepala mereka lagi. Didorong oleh Trump dan pemimpin dunia lainnya, yang menggunakan ketakutan masyarakat untuk membangun lebih banyak dinding dan segregasi," kata mereka dalam sebuah pernyataan.

"Lagu itu adalah sebuah surat pribadi dan seruan untuk situasi global, dan dengan cara yang sama, kami menggabungkan gaya pop-psychedelic kami dengan citra politik yang ada," ujar mereka menambahkan.

Diketahui, 'Get Out of Your Own Way' merupakan salah satu setlist yang muncul di album ke-14 U2, 'Songs of Experience', yang dirilis pada Desember 2017 lalu. Album ini terjual 186 ribu unit dalam waktu seminggu perilisannya, yang membuat U2 mendapatkan posisi teratas di chart album Billboard 200.
 

Donald Trump dan Kedua Anaknya Akan Diperiksa Terkait Penipuan

Mantan Presiden AS Donald Trump dan dua anaknya dipanggil pengadilan karena diduga memperoleh keringanan pajak dan pinjaman melalui penilaian aset yang curang

VIVA.co.id

18 Februari 2022