Cerita Is Payung Teduh Karang Lagu Akad Kurang dari 10 Menit
- instagram.com/payungteduhofficial
VIVA – Vokalis Payung Teduh, Mohammad Istiqamah Djamad atau yang akrab disapa Is, mengungkapkan, meskipun umumnya terdengar syahdu, namun proses pembuatan lagu-lagu Payung Teduh yang dimasukkan ke dalam album terbaru mereka berjudul Ruang Tunggu, umumnya diciptakan dalam waktu singkat.
Dia pun mengaku tak membutuhkan waktu lebih dari 10 menit untuk menggarap hits-hits Payung Teduh, seperti misalnya lagu berjudul Akad yang belakangan viral di-cover oleh sejumlah musisi di YouTube.
"Saya bahkan kadang lebih cepat (dalam menciptakan lagu). Seperti misalnya lagu 'Puan Bermain Hujan', 'Akad', dan 'Di Atas Meja', itu enggak sampai 10 menit (menciptakannya)," kata Is di Jakarta, Selasa 19 Desember 2017.
Meski demikian, Is pun mengakui jika setelah lagu-lagu itu ditulis dalam waktu singkat, tentunya hal itu memerlukan sejumlah revisi dan pembenahan dalam hal estetika rima dan nada.
Sebab, Is mengaku jika dirinya merupakan tipe song-maker yang sangat memikirkan komposisi bait dan nada, serta jalan cerita dari sebuah lagu yang digubahnya.
Hal ini lah yang diakuinya menjadi rumus Payung Teduh dalam menciptakan berbagai komposisi romantis dan puitis, di dalam karya-karya mereka.
"Cuman kata-katanya harus dievaluasi, karena saya tipe yang memikirkan alur diksi dan cerita sebuah lagu. Jadi kadang ada yang diubah satu-dua kata, atau ada yang ditukar posisinya," ujar Is. (ren)