Ditolak, DWP Dianggap Bisa Datangkan Banyak Wisatawan
- VIVA.co.id/ Nuvola Gloria
VIVA – Pagelaran festival musik tahunan, Djakarta Warehouse Project terancam batal di tahun kesembilan ini. Sebelumnya, LSM Kebangkitan Jawara dan Pengacara (Bang Japar) mendesak Gubernur DKI, Anies Baswedan agar tidak memberi izin. Menurut Japar, DWP tidak ada manfaat positifnya sama sekali. Konsep rave party dengan musik EDM dianggap tidak sesuai dengan budaya timur.
Menanggapi berita tersebut, pihak Ismaya Live selaku penyelenggara mengatakan acara ini beritikad baik untuk membuat bangga Indonesia, karena bisa menyatukan pencinta musik dance dari seluruh dunia dengan event berskala internasional.
“Enggak (ragu) karena kita di sini juga niatnya baik untuk menyelenggarakan sebuah festival musik bagi pencinta dance musik di Indonesia jadi at the end of the day pasti memang ada pro kontra jadi kalau dari kita niatnya membuat bangga Indonesia dan mempersatukan pencinta dance musik dari seluruh dunia lewat event ini. Kita juga pasti memajukan pariwisata Indonesia dengan orang luar negeri datang ke sini,” ujar Kevin selaku PR Ismaya Live saat dihubungi VIVA, 11 Desember 2017.
Setiap tahunnya DWP juga banyak dihadiri oleh wisatawan asing. Sehingga berdampak positif bagi pariwisata Indonesia. Banyak dari wisatawan yang datang ke DWP melanjutkan kunjungan mereka ke Bali atau Pulau Komodo.
“DWP menyatukan orang-orang lewat musik, yang datang juga bukan orang Indonesia saja tapi seluruh dunia. Banyak banget orang asing yang datang ke DWP mereka juga ke Bali, pulau Komodo. Dengan membuat acara ini kita mau menunjukkan ke dunia kalau Indonesia bisa menggelar sebuah event musik festival yang setara dengan musik festival dunia seperti Coachella di Amerika Serikat,” sambungnya.
Tahun lalu, DWP berhasil menjadi festival musik dance dua hari terbesar di benua Asia. Angka penonton mencapai 90,000 orang yang datang dari 37 negara di seluruh dunia. Pencinta musik dance yang akan datang tidak perlu merasa khawatir karena DWP 2017 tetap akan berlangsung di JIExpo Kemayoran pada 15-16 Desember ini.