Band Lawas Element Tak Akrab dengan Medsos
- twitter.com/ELEMENT_RETURNS
VIVA – Setelah memutuskan untuk merilis single di tahun depan dalam ajang reuni, band Element ternyata menghadapi sebuah tantangan tersendiri di era digital seperti sekarang. Pasalnya, setiap anggota band yang debut sejak tahun 1999 ini bukanlah generasi yang akrab dengan media sosial. Padahal penggunaan media sosial bisa mendongkrak sisi promosi musisi.
Masalah tersebut diungkapkan oleh sang drummer, Didi Riyadi, usai mengisi sebuah acara pada hari Selasa, 28 November 2017. Sebelum comeback, Element ingin membenahi persoalan media sosial tersebut. Didi sebagai anggota yang paling muda ditugaskan untuk mengemban hal tersebut.
“Sekarang tinggal bagaimana membangun dari nol lagi, karena sekarang era nya sudah beda. Digital dan media sosial, ya generation changer lah. Mereka mengubah semuanya, nah itu yang kita juga jujur masih belum kuat dan kenceng banget untuk digital dan media sosialnya. Itu yang mau kita benahi.”
“Mungkin seiring berjalannya waktu, saya sih yang incharge untuk benahi. Kalau (medsos) sudah berjalan dengan baik, orang pasti bakal lebih banyak tahu lagi. Kan sekarang orang di mana-mana lihatnya lewat media sosial,” terang Didi.
Kalau mau show atau promo lagu dan album yang berhubungan dengan Element, Didi Riyadi yang paling diandalkan untuk posting dan update karena dapat respons paling tinggi dari warganet. Namun Element tidak ingin terus menerus mengandalkan Didi.
“Saya termasuk yang lumayan update, walaupun gak yang terlalu narsis banget, setidaknya saya berusaha untuk update. Istilahnya kalau untuk Element enchornya saya. Cuma ini tidak bisa terus menerus seperti ini, Element nya juga harus dibentuk juga. Ya, mudah mudahan sih ke depannya kita lihat saja,” jelasnya. (one)
Bijak Menyikapi Informasi BPA dari Medsos hingga Grup WhatsApp
Informasi terkait bahaya BPA dalam galon air minum sering kali menjadi perbincangan hangat. Mulai di media sosial (medsos), berita atau grup WhatsApp.
