Seni Dua Budaya Indonesia-Tiongkok di Satu Panggung
- Viva.co.id/Diza Liane
VIVA – Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan bersama Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Direktorat Jenderal Kebudayaan menghelat pergelaran kesenian persahabatan antara Republik Indonesia dan Republik Rakyat Tiongkok (Joint Cultural Performance) di Teater Ciputra Artpreneur. Perhelatan ini bertujuan untuk mengangkat kebudayaan dari dua negara ini.
"Pemerintah melestarikan keanekaragaman budaya tersebut dengan cara melindungi, mengembangkan, serta memanfaatkannya dengan tetap mempertahankan ciri khas dan keunikan masing-masing. Keunikan dan keragaman tersebut kita saksikan malam hari ini (25 November 2017) melalui penampilan seni dari pulau Sumatera, Jawa, dan Bali serta Tiongkok," ujar Dirjen Kebudayaan dari Kemdikbud, Hilmar Farid, dalam siaran pers yang diterima VIVA, Senin 27 November 2017.
Menurut Hilmar, kerja sama kebudayaan Indonesia dan Tiongkok telah berlangsung lama dan intensif. Pemerintah kedua negara secara aktif melakukan koordinasi melalui pertukaran, pertunjukan, pameran maupun pelatihan dalam lingkup kesenian, museum, cagar budaya, kuliner, dan warisan budaya.
"Melalui pertunjukan persahabatan ini, diharapkan dapat dijadikan upaya memperluas pengetahuan dan wawasan budaya baik bagi insan seni pertunjukan," ungkap Hilmar.
Pergelaran Kesenian Persahabatan (Joint Cultural Performace) antara RI – RRT menampilkan kolaborasi istimewa berupa pertunjukan pencak silat dan debus serta kung fu. Aksi pencak silat dan debus ditampilkan oleh para seniman Masyarakat Pencak Silat Indonesia (Maspi).
Lagu Populer
Selain itu juga disuguhkan sejumlah penampilan tari dan lagu populer dari kedua Negara antara lain, akrobat putar piring, bola dan gasing, tari Saman Gayo Lues, Samba Sunda, dan angklung.
Sejumlah lagu populer Tiongkok juga dipersembahkan dalam kesempatan baik ini seperti lagu Sunyi Senyap Malam dan Impian Bunga Mawar. Dari Bali disuguhkan tari Puspanjali oleh para seniman tari sanggar Ayu Bulan Dance yang dipimpin oleh Dr. Ayu Bulantrisna Djelantik serta gamelan Bali
Sebagai informasi, pergelaran seni persahabatan ini diselenggarakan untuk menyambut kehadiran Wakil Perdana Menteri Republik Rakyat Tiongkok, Liu Yandong beserta para delegasi.
Perhelatan ini juga mengawali rangkaian perhelatan akbar Pertemuan Tingkat Tinggi Ketiga RI – RRT (High Level Meeting, People to People Exchange Mechanism/HLM PEM 2017) yang akan dihelat di Solo pada tanggal 28 November 2017. (ren)