Personel Efek Rumah Kaca Tampil Solo di Synchronize 2017
- VIVA.co.id/Bobby Agung
VIVA.co.id – Adrian Yunan Faisal, salah satu personel Efek Rumah Kaca, kebagian jatah tampil solo di Synchronize Festival 2017. Aksi solonya diiringi oleh musisi additional, bertempat di Gigs Stage.
Seperti yang diketahui sebelumnya, Adrian mengidap suatu penyakit yang berakibat pada penurunan fungsi penglihatan. Namun kini, ia kembali lagi ke kancah musik dan baru saja merilis album berjudul Sintas pada Juni 2017 silam.
"Album yang enggak ada ekspektasi awalnya, tapi bahagia karena menceritakan kehidupan sehari-hari gue dari tahun 2010 sampai 2015," ujarnya, di Gambie Expo, Kemayoran, Jakarta Pusat pada Jumat, 6 Oktober 2017.
Sejumlah lagu dibawakan Adrian, seperti Mainan, Komedi Situasi, dan Mimpi Seperti Hidup. Untuk judul awal, ia mempersembahkan tembang tersebut buat sang buah hati.
"Gue mau cerita tentang anak gue yang senang mainan, terus gue ngerusakin mainannya. Ini lagu sebagai tanda cinta buat dia," kata Adrian, sebelum membawakan lagu Mainan.
Tak berapa lama, ia melantunkan lagu Ruang Yang Sama sebagai persembahan untuk kawan-kawannya penderita difabel. Setelah itu, ia membawa satu tembang bertajuk Alzheimer.
"Gue merasa beruntung, buta itu beruntung dan orang tuli juga beruntung walau enggak bisa dengar musik. Tapi gue kasihan sama orang alzheimer karena dia itu panjang umur tapi enggak tahu apa-apa," ujarnya.
Penampilannya ditutup dengan lagu Tak Ada Histeria. Selain Adrian, musisi lain seperti Mocca, Barasuara, Beside, dan Revenge the Fate baru saja rampung beraksi di atas panggung Synchronize Festival 2017 hari pertama.