Chicha Koeswoyo Sedih Indonesia Kini Minim Lagu Anak
- Mohammad Yudha Prasetya/VIVA.co.id
VIVA.co.id – Minimnya lagu anak-anak Indonesia saat ini membuat sejumlah pihak khawatir, termasuk mantan penyanyi cilik Chicha Koeswoyo. Padahal, bagi dia, lagu anak-anak yang bermutu sangat menentukan tumbuh kembangnya generasi masa depan Indonesia.
Chicha pun merasa budaya lagu anak-anak Indonesia kini semakin tergerus perkembangan zaman. Maka sudah selayaknya pemerintah turun tangan.
"Harapannya, dengan semakin banyak pihak yang peduli akan lagu anak-anak di Indonesia, pemerintah bisa mengambil peran yang signifikan untuk ikut berupaya mengembalikan budaya tersebut," kata Chicha saat ditemui di kawasan Palmerah, Jakarta Barat, Kamis 27 Juli 2017.
Direktur Jenderal Kebudayaan dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Hilmar Farid, mengakui saat ini lagu anak-anak memang sudah sangat terpinggirkan. Bahkan tidak masuk sama sekali ke dalam kurikulum pendidikan nasional.
"Jujur saja, kurikulum untuk pelajaran seni memang disebutkan, tapi dalam pelaksanaannya diserahkan kepada pihak sekolah. Memang ada sekolah yang sudah maju yang memang mau melaksanakan, tapi masih banyak juga yang tidak (melaksanakan)," kata Hilmar.
Pihaknya sudah mulai membuat gebrakan di sekolah-sekolah. Kemdikbud akan menjadikan lagu anak-anak sebagai salah satu mater kurikulum.
"Kementerian sekarang memprakarsai penguatan pendidikan karakter, dan ini mesti kita isi. Kalau saya sih yang penting aksinya jalan saja dulu, kebijakannya menyusul,” kata Hilmar
Bagi dia, kebijakan ini harus diikuti dengan bagaimana menyelesaikan masalah kesenjangan guru seni, atau bisa juga digelar program musisi masuk sekolah. (ren)