Kemampuan Badai Eks Kerispatih dalam Ciptakan Lagu Dibuktikan di Sini
- Istimewa
VIVA – Indonesian Gospel Contemporary Music Society (IGCMS) mengumumkan penyelenggaraan Lomba Cipta Lagu Gospel Indonesia. Lomba ini merupakan kompetisi yang ditujukan untuk orang-orang yang memiliki kemampuan mencipta lagu atau memiliki karya musik yang belum sempat dipublikasikan secara luas.
Ronald Hartono, selaku Ketua Pelaksana Lomba Cipta Lagu Gospel Indonesia, membagi kompetisi tersebut menjadi dua kategori.
"Kategori pertama adalah Praise and Worship dan kategori kedua Gospel Contemporary," ucap Ronald saat mengumumkan pembukaan pendaftaran Lomba Cipta Lagu Gospel Indonesia di kawasan Jalan Fatmawati, Jakarta Selatan, Rabu, 19 Februari 2025.
"Semua ketentuan dan mekanisme persyaratan mengikuti Lomba Cipta Lagu Gospel Indonesia ini, secara lengkap dipaparkan melalui website tersebut," sebut Ronald.
Ivan Saba, yang juga bertindak sebagai Ketua Panitia Lomba Cipta Lagu Gospel Indonesia menerangkan perkembangan musik gospel di era kekinian. Tak banyak yang tahu, musik gospel sudah menyentuh berbagai genre.
"Mungkin yang belum banyak orang tahu bahwa musik Gospel ini luas dan banyak sub-genre nya. Salah satu tujuan kami membuat lomba ini adalah, supaya lagu Gospel di Indonesia semakin luas dan semakin banyak lagu dengan pesan positif," urai dia.
Hadiah puluhan juta rupiah menanti pemenang kompetisi Lomba Cipta Lagu Gospel Indonesia. Tak hanya itu, kompetisi ini juga melibatkan sejumlah musisi ternama yang didapuk sebagai juri.
Franky Sihombing, Viona Paays, Dani Mamesah, hingga Badai eks Kerispatih bakal memberikan penilaian dari karya musik yang masuk dan didaftarkan dalam penyelenggaraan Lomba Cipta Lagu Gospel Indonesia.
Lewat Lagu LIFE, Allequa Perucha Ajak Remaja Lawan Insecurity Lewat Musik
Allequa Perucha merilis single LIFE, lagu pop rock inspiratif tentang insecurity remaja, hasil tugas sekolah yang kini tersedia di platform digital.
