Ini Kehebohan Saat The Script Menghibur Penggemar di Surabaya
- VIVA.co.id/Nur Faishal (Surabaya)
Surabaya, VIVA – Grup musik asal Irlandia, The Script, sukses mengobati kerinduan para penggemarnya saat konser di International Jatim Expo Surabaya, Jawa Timur, pada Minggu, 16 Februari 2025. Kehebohan pun tercipta saat aksi-aksi spontanitas ditampilkan personel The Script saat berinteraksi dengan para penggemarnya.
Ada 18 lagu Disuruhkan kepada ribuan penonton bertajuk “Satellites World Tour 2025” tersebut. Di antaranya, You Won’t Feel a Thing, Superheroes, Rain, Both Ways, Six Degrees of Separation, The Man Who Can’t Be Moved, The Last Time, If You Could See Me Now, Inside Out, dan Never Seen Anything Quite Like You. Scroll lebih lanjut ya.
Hampir semua lagu yang dilantunkan The Script mengundang koor massal dari ribuan penonton yang memadati venue. Mereka ikut bernyanyi menirukan lirik yang dilantunkan sang vokalis, Danny O’Donoghue.
Ada juga penonton beruntung yang diajak Danny naik ke atas panggung dan berinteraksi langsung. Bahkan, penonton hoki tersebut diajak mendampingi sang vokalis saat bernyanyi. Sorak dari penonton lain pun bergema di dalam venue.
Seorang penonton yang datang dari Malang, Kartika, mengaku puas menonton aksi panggung The Script. Dia mengaku datang ke Surabaya bersama teman-temannya.
"Keren, keren. Saya suka lagu Superheroes," ujarnya.
The Script tampil di Surabaya
- Istimewa
Rupanya, personel The Script cukup senang dengan sambutan para penggemarnya di Surabaya yang luar biasa. Tak puas di atas panggung, Danny dkk secara spontan kembali bernyanyi di luar gedung di tengah-tengah kerumunan penonton yang akan bubaran.
Danny dan yang lainnya naik ke atas atap mobil yang mereka tumpangi dan bernyanyi. Aksi ini sontak menarik kembali perhatian penggemar yang berhamburan untuk merekam momen langka tersebut.
“Menyenangkan sekali bisa kembali ke Surabaya. Kami ingin memastikan setiap orang yang datang pulang dengan kenangan luar biasa,” ujar Danny.
Dipromotori Otello Asia, The Script menghibur penggemarnya di Indonesia di dua kota besar, yakni Jakarta dan Surabaya. Dua kota itu dipilih karena di dua kota itu penggemar The Script cukup besar. Pasar musik internasional di Jakarta dan Kota Pahlawan juga berkembang.
