Bukan Konser Biasa, Yura Yunita Jadikan Bingah Bak Pagelaran Budaya

Jakarta, VIVA – Yura Yunita tak main-main dalam menyiapkan konser solonya bertajuk Bingah. Konser musik yang akan diselenggarakan pada 2 Februari 2025 di Istora Senayan, Jakarta, tersebut akan menampilkan suguhan bukan hanya berupa musik dan lagu tetapi persembahan karya seni yang diangkat dari budaya-budaya di Indonesia terutama suku Sunda 

Bingah sendiri berasal dari bahasa Sunda yang berarti bahagia. Dengan menjadikan kata tersebut sebagai judul konsernya, Yura Yunita berharap bisa memberikan kebahagiaan untuk para penonton yang datang langsung kekonsernya mulai 15.00 WIB tersebut. Scroll untuk info lengkapnya, yuk!

"Budaya Sundanya bisa terlihat jelas di sana. Bukan hanya sunda tapi mix dengan budaya lainnya," jelas Yura Yunita, dalam konferensi pers konser Bingah di Jakarta, Jumat 31 Januari 2025.



Konferensi Pers Konser Bingah

Photo :

• VIVA.co.id/Rizkya Fajarani Bahar

Belum banyak yang bisa dibongkar menjelang konser karena akan menjadi kejutan, tetapi Yura Yunita meyakinkan para pemegang tiket akan takjub setibanya di venue. Berbeda dari kebanyakan konser musik yang hanya memuat panggung, di konser kali ini Yura Yunita juga akan mendekorasi dan mengadakan kegiatan-kegiatan menarik yang menjadikan acaranya bak pagelaran budaya. 

Yura Yunita sendiri bahkan mengaku takjub dengan realisasi idenya dalam konser Bingah. Ia berharap, ke depannya bisa go internasional sambil membawa konsep konser ini ke luar negeri.

"Akan kayak pagelaran budaya rasanya wah ini konser Yura kental banget dengan pagelaran budaya. Mimpinya sih bisa keliling duniaa membawa konsep ini," kata Yura Yunita. 

Adapun alasan mengapa Yura Yunita memilih kata Bingah dalam bahasa Sunda untuk judul konser dan menonjolkan budaya-budaya Sunda karena dirinya sendiri berasal dari Jawa Barat. Yura Yunita ingin menunjukkan pada anak-anak muda supaya terus membanggakan tempat asal mereka sehingga tradisi dan budayanya akan terus dilestarikan.

"Memang dari pertama merilis album, pertama sampai ketiga, aku punya misi kecil pengen bisa anak muda terus bangga dari mana mereka berasal. Karena aku tanah lahirnya di Sunda, makanya aku punya mimpi bikin konser yang ada unsur budaya, tradisi, tapi mix juga dengan gaya anak muda sekarang," kata Yura Yunita.

Sebagai informasi, konser ini akan memberikan pengalaman magis berkat aransemen yang diciptakan oleh Iwan Popo sebagai direktur musik yang didukung oleh 15 musisi pengiring dan dilengkapi dengan 45 penari latar. Merakit, sebagai label rekaman dan manajemen yang Yura Yunita dirikan bekerjasama dengan Kantara Creative selaku promotor. Tiket konser Bingah sudah habis terjual sebanyak 6.500 penonton.

Halaman Selanjutnya

Adapun alasan mengapa Yura Yunita memilih kata Bingah dalam bahasa Sunda untuk judul konser dan menonjolkan budaya-budaya Sunda karena dirinya sendiri berasal dari Jawa Barat. Yura Yunita ingin menunjukkan pada anak-anak muda supaya terus membanggakan tempat asal mereka sehingga tradisi dan budayanya akan terus dilestarikan.