Jadi Legenda Raja Dangdut, Rhoma Irama Berkisah Sempat Ngeband Musik Rock

Jakarta, VIVA – Nama besar sosok Rhoma Irama pastinya telah dikenal khalayak sebagai salah satu legenda hidup musik dangdut Tanah Air yang kiprahnya sangat dikagumi. Rekam jejaknya di blantika panggung ‘orkes melayu’ juga dianggap sebagai pelopor revolusi dunia musik Indonesia, yang membawa dangdut diterima oleh berbagai kalangan masyarakat.

Dengan torehan mentereng tersebut, tak ayal pemilik sapaan akrab ‘Bang Haji’ ini pun kerap dijuluki sebagai salah satu maestro besar musisi di kancah industri hiburan Indonesia. Yuk lanjut scroll artikel selengkapnya berikut ini.

Lantas, bagaimanakah perjalanan panjang sang raja dangdut itu kala mengawali jejaknya menggaungkan musik orkes melayu sejak beberapa dekade silam? Patut untuk disimak pastinya kisah menarik tersebut dalam ulasannya berikut ini.

Dalam sebuah podcast di kanal YouTube WKWK Project baru-baru ini, penyanyi dangdut legendaris Rhoma Irama menceritakan tentang kegemarannya dengan musik, khususnya musik Barat, India dan Melayu sejak kecil.

Bahkan, pentolan orkes Soneta tersebut pun diketahui sempat memiliki sebuah grup band sebelum akhirnya menjadi pedangdut yang kini melegenda.

“Memang sejak kecil, sejak Sekolah Rakyat, kelas 2 itu saya suka menyanyi lagu Barat dan India. Kemudian pada perkembangannya saya bikin grup band di antaranya Tornado, Guy Hand. Kemudian di samping itu juga ada Orkes Melayu pada saat itu bukan dangdut,” ungkapnya dikutip dari kanal YouTube WKWK Project, yang dilansir laman JagoDangdut.

Ia lantas menceritakan pengalaman bermusik bersama bandnya yang lebih sering manggung membawakan lagu Barat dan India secara bergantian.

Namun, suatu kali muncul keinginan kuat dalam dirinya untuk mengangkat dangdut yang dulu lebih dikenal dengan Orkes Melayu. Seiring waktu Bang Haji pun akhirnya meneguhkan ambisinya untuk memperkenalkan genre musik dangdut secara meluas.

Terlebih mengingat dangdut dulu dianggap sebagai genre musik rendahan dengan berbagai stigma negatif yang menempel.

Alhasil, ia berupaya keras untuk memperkenalkan dangdut sebagai genre musik yang setara dengan genre musik lainnya, bahkan tak kalah keren.

“Saya melihat bahwa ada keinginan untuk mengangkat Orkes Melayu yang dimarjinalkan, dipinggirkan, disisihkan, dikasih label kampungan. Jadi ada keterpanggilan untuk membuat equality, ingin memperjuangkan musik Orkes Melayu ini yang notabene adalah musik kampung,” tuturnya.

“Indonesia itu big country, kampung besar. Artinya, mayoritas orang Indonesia itu suka lagu dangdut. Jadi makanya saya perjuangkan itu supaya lebih equal dengan musik pop,” tegas Rhoma Irama.

Rhoma Irama hingga Tipe-X Siap Goyang Meikarta di Festival Dijogetin

Festival ini akan menghadirkan jajaran musisi papan atas serta artis yang sedang naik daun, seperti Rhoma Irama, Tipe-X, dan NDX A.K.A.

VIVA.co.id

9 Januari 2025