Chintya Gabriella Hadapi Sidang Musik DCDC, Mengupas Lagu Viral Ambisius
- ist
Jakarta, VIVA – Menutup tahun 2024, DCDC Pengadilan Musik kembali hadir dengan edisi ke-61 yang menghadirkan Chintya Gabriella sebagai terdakwa. Solois asal Medan ini dipanggil untuk mempertanggungjawabkan sejumlah karyanya yang telah viral di dunia maya.
Dengan suara khas dan berkarakter, Chintya juga dikenal melalui kolaborasinya bersama Maliq D’Essentials, The Panas Dalam, dan Summerlane. Scroll lebih lanjut ya.
Dalam persidangan ini, Chintya Gabriella dihadapkan dengan kedua Jaksa Penuntut, yaitu Pidi Baiq dan Budi Dalton. Ia didampingi dua Pengacara Musik, Yoga PHB dan Rully Cikapundung, untuk menjawab belasan butir pertanyaan.
Agus Danny Hartono, perwakilan DCDC, menyatakan bahwa pemilihan Chintya Gabriella sebagai terdakwa tak lepas dari statusnya sebagai solois perempuan dengan karya-karya yang viral.
“Di usianya yang 25 tahun, lagu Chintya berjudul Ambisius memiliki warna baru dan fresh dibandingkan lagu-lagu sebelumnya,” ujar Danny.
Menurutnya, single Ambisius yang dirilis pada November 2024 menjadi langkah awal Chintya dalam membuka babak baru kariernya.
“Citra penyanyi galau yang telah populer akan sedikit ia pudarkan dengan lebih banyak menyanyikan lagu-lagu yang lebih ceria. Oleh karena itu, DCDC Pengadilan Musik edisi ke-61 memanggil Chintya Gabriella untuk diadili di hadapan khalayak luas,” tambah Danny.
Sidang dipimpin oleh Yang Mulia Hakim Ketua Man Jasad, sementara jalannya proses persidangan dikendalikan oleh Eddi Brokoli selaku Panitera. Sidang tersebut dihadiri secara langsung oleh Warga DCDC di The Park Jabar VOC Inlander Koffiehuis, Bandung, serta disaksikan secara virtual melalui YouTube DCDC TV dan live streaming di pada 20 Desember 2024.
Chintya Gabriella di Pengadilan Musik
- ist
Ketika dimintai keterangan mengenai single Ambisius, Chintya mengungkapkan bahwa lagu tersebut terinspirasi dari kehidupan pribadinya.
“Lirik lagu Ambisius tadinya untuk nyindir diri sendiri. Karena sebagai penyanyi biasanya kan hidupnya mikirin karya terus, kadang suka lupa punya waktu sama keluarga, teman, atau diri sendiri. Tapi aku kemas lagu ini lebih fun dan beda karakter dengan lagu aku lainnya. Bersyukur responnya luar biasa bagus apalagi yang relate dengan lagu ini,” ungkap Chintya.
Ia juga menjelaskan bahwa Ambisius menjadi pembeda dari lagu-lagu sebelumnya yang cenderung bernuansa sedih dan melankolis. Kali ini, ia ingin menyampaikan pesan semangat dan motivasi kepada para pendengarnya.
Mengungkap Mobil yang Dipakai Kajari Kediri saat Melepas Tembakan di Jalan
Kepala Kejaksaan Negeri, atau Kejari Kabupaten Kediri, Pradhana Probo Setyarjo viral di media sosial setelah aksinya melepas tembakan ke pemotor terekam kamera, dan diung
