Perayaan Endah n Rhesa, Buat More on Mumbles Dapat Pengalaman dari Yovie Widianto
- IG @moreonmumbles
Jakarta, VIVA – Momen tak terlupakan tercipta bagi band More on Mumbles ketika mereka berkesempatan bertemu langsung dengan maestro musik Indonesia, Yovie Widianto. Pertemuan ini terjadi dalam acara perayaan ulang tahun pernikahan ke-15 sekaligus perayaan 20 tahun perjalanan musik dari duo legendaris Endah n Rhesa.
Acara spesial tersebut diselenggarakan di Earhouse, sebuah venue komunitas musik yang terkenal dengan suasana akrab dan kreatif. Scroll lebih lanjut ya.
Lintang, salah satu personel More on Mumbles, membagikan kisahnya mengenai momen spesial tersebut.
“Kemarin kita datang ke anniversary-nya Endah n Rhesa, 15 tahun menikah, 20 tahun bermusik. Terus mereka bikin acara di Earhouse, terus manggung setengah jam. Lalu ngobrol-ngobrol setelah acara, dan akhirnya dikenalin sama Yovie Widianto,” ujarnya.
Acara yang berlangsung dalam suasana hangat dan kekeluargaan ini menjadi ajang pertemuan istimewa bagi para musisi untuk saling berbagi cerita dan pengalaman. Sebagai tuan rumah, Endah n Rhesa tidak hanya menampilkan pertunjukan spesial selama 30 menit, tetapi juga menciptakan ruang untuk interaksi personal dengan para tamu, termasuk More on Mumbles.
Yovie Widianto.
- Instagram @ywpiano
Pertemuan dengan Yovie Widianto menjadi langkah besar bagi perjalanan karier More on Mumbles. Yovie, yang dikenal sebagai salah satu pencipta karya musik legendaris di Indonesia, adalah inspirasi besar bagi banyak musisi muda. Kesempatan berbincang langsung dengan sosok ikonis ini tidak hanya membuka peluang baru, tetapi juga memberikan semangat tambahan bagi More on Mumbles untuk terus berkarya.
Dalam perjalanan musiknya, More on Mumbles terus menunjukkan perkembangan yang signifikan. Band ini kini mulai masuk ke berbagai curated playlist di Spotify, dengan single andalannya,Lagu Lama, telah mencapai lebih dari 2 juta streams. Pencapaian ini menjadi tonggak baru yang diharapkan dapat membawa mereka ke tingkat yang lebih tinggi di masa depan.
SHA Kembali Hadir dengan Pura-Pura Terluka, Lagu Penuh Humor dan Kritik Sosial
Pura-Pura Terluka mengangkat tema playing victim, sebuah fenomena sosial yang cukup sering terjadi dalam hubungan percintaan
