Dari Curhatan Penggemar, Ratu Rizky Nabila Hadirkan Waktu Yang Salah
- ist
Jakarta, VIVA – Di penghujung 2024, penyanyi berdarah Jerman, Ratu Rizky Nabila, bersiap merilis singel terbarunya yang berjudul Waktu Yang Salah. Lagu ini duirilis pada 20 Desember 2024 melalui channel YouTube Nyo Music, dan dapat dinikmati di seluruh platform streaming digital (DSP).
Singel bergenre pop ini diciptakan sendiri oleh Ratu Rizky Nabila dan diproduksi oleh Nyo Music. Scroll lebih lanjut ya.
Lagu ini mengisahkan tentang situasi percintaan yang rumit, ketika seseorang menginginkan kehadiran pasangannya, namun hubungan mereka terjalin di waktu yang tidak tepat.
“Tapi ini bukan mencakup percintaan saja, tapi soal pekerjaan, bisa tentang kuliah salah jurusan, bisa juga keadaan rumah tangga nggak baik-baik saja, jadi timing-nya nggak pas tapi kita ditempatkan di dalamnya. Jadi lagu ‘Waktu Yang Salah’ itu bisa didengerin dalam permasalahan apapunlah, jadi untuk nemenin galau sih spesifiknya,” ungkap Nabila di kantor JK Records, Jl. Musi, Cideng, Gambir, Jakarta Pusat, baru-baru ini.
Menurut Nabila, berbeda dari lagu-lagu sebelumnya yang ditujukan untuk audiens secara umum, lagu ini secara khusus ia dedikasikan untuk para penggemarnya.
“Dengan lagu ini supaya audiensku merasa senang dan akhirnya aku nggak egois lagi. Jadi lagu ini untuk fanbase-ku, karena dibuat dari curhatan–curhatan fanbase, yakni yang suka komen di Instagram, TikTok, dan YouTube. Jadi bagaimana aku buat supaya aku bisa mengapresiasi mereka dan menjadi musisi yang nggak egois, akhirnya aku coba buat lagu ini,” tuturnya.
Meski menyukai berbagai genre musik seperti dangdut dan jazz, Nabila mengaku condong pada musik pop, yang menurutnya paling cocok dengan karakter suaranya.
“Semua jenis musik aku suka, I love music, tapi suaraku cocok di pop. Kalau disuruh nyanyi dangdut aku bisa, tapi tidaklah, bukan genreku,” jelasnya.
Nabila juga menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Leonard ‘Nyo’ Kristianto, Produser Eksekutif Nyo Music, yang telah memberikan arahan selama proses pembuatan lagu ini. Ia menyebut Leonard sebagai sosok musisi yang inspiratif dan perfeksionis.
“Pak Nyo banyak memberikan masukan dan ini pertama kalinya buat laguku dimentori secara spesifik untuk bisa represent feeling-nya dan bisa masuk ke pendengar,” katanya.
“Jadi suatu hal yang aku pelajari sebagai musisi dan produser juga bahwa ternyata aku nggak boleh egois kalau mau menjadi penyanyi dan penulis lagu. Kita harus ‘How to send the feeling to our audience’, karena sebagai entertainer kita untuk menghibur orang, sedih bareng sama orang yang dengerin lagu kita, atau bahagia bareng sama orang yang dengerin lagu kita,” sambungnya lagi.
Sementara itu, Leonard ‘Nyo’ Kristianto mengungkapkan alasannya bekerja sama dengan Nabila. Selain kualitas lagu yang baik, ia mengapresiasi kemampuan Nabila yang tidak hanya sebagai penyanyi tetapi juga penulis lagu.
“Kebanyakan kan kalau singer itu penulisnya orang lain. Jadi ini satu paket singer dan songwriter. Kadangkan songwriter bisa bikin lagu, tapi juga tidak bisa merepresentasikan lagu itu. Jadi dalam kolaborasi ini saya bilang sama Nabila, ini lagumu jadi bisa ngebawain begini-begini. Jadi jarang satu paket ini singer dan songwriter,” papar Nyo.
Leonard juga menilai karakter vokal Nabila yang khas dengan range nada yang lebih condong ke alto.
Selain itu, proses penggarapan musik “Waktu Yang Salah” melibatkan musisi dalam dan luar negeri, menunjukkan keseriusan dan kualitas produksi yang tinggi.
“Untuk musik lagu ‘Waktu Yang Salah’ melibatkan tidak hanya musisi dalam negeri tapi juga beberapa musisi luar negeri,” pungkasnya.