Loka Manya Prawiro dan Vina Panduwinata Ceritakan Kisah Cinta yang Tak Terlupakan
- ist
Jakarta, VIVA – Loka Manya Prawiro kembali mempersembahkan karya terbaru melalui kolaborasi istimewa bersama Vina Panduwinata dalam sebuah single berjudul Menyesal. Lagu ini mengangkat kisah yang dialami oleh sahabat Loka Manya Prawiro sendiri, yang menuangkan perasaan hatinya akibat kehilangan cinta pertama yang tak tergantikan oleh waktu.
Sebuah pengalaman nyata yang sarat dengan emosi, serta menyisakan kenangan dan penyesalan, menjadi sumber inspirasi yang sangat menyentuh hati Loka Manya Prawiro dalam menciptakan lagu ini. Scroll lebih lanjut ya.
"Lagu ini adalah refleksi dari keputusan yang dibuat tanpa memikirkan konsekuensinya di masa depan. Melalui 'Menyesal,' saya ingin menyampaikan pesan betapa pentingnya menghargai cinta yang kita miliki sebelum terlambat," ungkap Loka Manya Prawiro dalam keterangannya,
Kolaborasi kali ini juga memberikan nuansa baru dari Vina Panduwinata, yang sebelumnya telah sukses dengan karya-karya hits seperti Aku Makin Cinta dan Sejujurnya. Dalam lagu Menyesal, Vina Panduwinata memberikan sentuhan yang lebih dramatis dan emosional, untuk menyampaikan ironi dan penderitaan yang dirasakan oleh sahabat Loka Manya Prawiro.
"Vina mampu menyampaikan emosi yang kompleks dan membuat cerita dalam lagu ini terasa begitu nyata," ujar Loka Manya Prawiro, memuji kemampuan Vina dalam menjiwai lagu tersebut.
Loka Manya Prawiro
- ist
Lewat lagu pop ballad yang penuh emosi ini, Loka Manya Prawiro berharap para pendengar dapat merasakan sentuhan mendalam dan turut merenungkan pentingnya menghargai orang yang kita cintai. Menyesal mengajak pendengarnya untuk meresapi setiap kata yang terkandung di dalamnya, menyadari betapa berharganya cinta yang sering kali terlupakan atau terabaikan.
Single Menyesal ini akan dirilis pada 29 November 2024 di seluruh platform streaming musik, siap mengajak pendengar dalam sebuah perjalanan hati yang penuh dengan kenangan dan refleksi.
Dongker Diperiksa di DCDC Pengadilan Musik atas Album Terbaru
Dalam persidangan tersebut, Dongker dihadapkan dengan dua Jaksa Penuntut, Pidi Baiq dan Budi Dalton, yang membahas rekam jejak bermusik mereka.
