Kolaborasi Seram Sara Wijayanto dan David NOAH, Debut Mimpi di Horror Festival
- ist
Jakarta, VIVA – Kamis malam menjadi hari istimewa bagi pasangan selebriti Demian Aditya dan Sara Wijayanto. Malam puncak Horror Festival 2024, yang digelar melalui DMS+, sukses menarik perhatian ribuan pengunjung dan memenuhi kawasan BXc Park, Bintaro, Tangerang Selatan.
Festival horor yang berlangsung selama dua minggu, mulai 18 hingga 31 Oktober 2024, menyuguhkan berbagai penampilan dari artis-artis papan atas tanah air. Scroll lebih lanjut ya.
Penonton dimanjakan dengan pertunjukan dari sejumlah musisi seperti SoulVibe, Juicy Luicy, Nubica, The Titans, Element, D'Masiv, hingga band Kotak. Tidak hanya itu, penampilan Sara Wijayanto yang berkolaborasi dengan David NOAH, serta aksi panggung dari Iwa K dan Melanie Soebono, turut menyemarakkan acara malam itu.
Horror Festival 2024 menjadi momen penting bagi Sara Wijayanto, yang resmi kembali ke dunia musik. Festival ini juga menandai peluncuran label musik miliknya yang diberi nama DiaryMusikSara. Dengan genre pop, Sara memperkenalkan EP bertajuk Mimpi, bersama single utama yang memiliki judul yang sama. Dalam EP ini, ia berkolaborasi dengan David NOAH sebagai pencipta musik.
"Lagu Mimpi ini aku buat bersama David NOAH, liriknya dari aku. Seneng banget ngeliat antusias penonton pas aku nyanyi tadi," ujar Sara Wijayanto penuh semangat. Dia juga menegaskan akan lebih serius meniti karier di dunia musik ke depannya.
Band Kotak di Acara Horror Festival 2024
- ist
Demian Aditya, yang turut andil dalam suksesnya acara ini, mengungkapkan harapannya agar festival horor ini menjadi acara tahunan yang selalu dinantikan. Menurut Demian, acara ini akan semakin besar dan inovatif di masa mendatang, dengan janji berbagai kejutan untuk para pengunjung.
"Ya, alhamdulillah acaranya sukses, pengunjungnya antusias, rame, dan ini bakalan insyaAllah diadain setiap tahun, lebih besar dan lebih inovatif. Akan selalu ada kejutan di horor festival selanjutnya. Sampai ketemu di Horor Festival 2025! Akan lebih seru, lebih besar, dan lebih inovatif," ungkap Demian Aditya.
Pongki Barata Ungkap Keresahan Terhadap Hak Cipta Melalui Lagu Derita Pencipta
Fanny, mantan vokalis grup musik Soegi Bornean, misalnya, beberapa waktu lalu mengungkapkan masalah royalti pada lagu populer Asmalibrasi.
