Liriknya Bikin Terharu, Tresna Band Rilis Jangan Paksa Aku, Tentang...

Band Tresna
Sumber :
  • ist

Jakarta, VIVA – Menjelang akhir 2023, Tresna, band asal Cimahi, Jawa Barat, merilis ulang lagu Terpaku di Hatimu, yang pernah dipopulerkan oleh band Hijau Daun. Versi Tresna dari lagu ini ternyata berhasil mencuri perhatian, menjadi kesuksesan yang menambah keyakinan mereka untuk melangkah lebih jauh dalam industri musik Indonesia. 

Lagu Jadul Ivo Nelakhrisna Diremake Riri Moeya Versi Modern, Kisahnya Relate ke Generasi Muda

Hal ini, menjadi pondasi bagi Tresna dalam mengukuhkan kehadiran mereka di industri musik tanah air. Scroll lebih lanjut ya.

Kini, menjelang penutupan tahun 2024, Tresna kembali hadir dengan single terbaru berjudul Jangan Paksa Aku, sebuah karya yang diciptakan oleh Ima, istri dari Fery Hudaya, pencipta lagu-lagu hit termasuk Hingga Tua Bersama. Mengangkat tema cinta, lagu ini menceritakan perjuangan seseorang yang ingin meninggalkan hubungan penuh luka dan ketidakjujuran.

Pesan Mendalam James Leo di Lagu Nothing, Jangan Anggap Remeh Orang Sekitar

Jangan Paksa Aku diproyeksikan untuk menjadi gebrakan bagi Tresna, terutama dengan dukungan para musisi andal seperti Gan Gan Sahara dan Yon Dygta dalam proses kreatifnya. Menurut Ardian, yang menjadi juru bicara Tresna, Jangan Paksa Aku  bercerita tentang seseorang yang lelah dengan hubungan yang toksik.

Debut di Industri Musik, iHateband Rilis Lagu Kemana Otakku Berlari

"Bila seseorang sudah lelah karena selalu merasa terkhianati dengan kesalahan yang sama oleh pasangannya, dan pasangannya selalu bersandiwara, serta tidak pernah mencintai dengan rasa yang tulus, untuk apa terus terpaksa menjalani hubungan ini," ungkapnya.

Tresna Band terbentuk pada 22 Maret 2022, terdiri dari Hilman Apriandi (Vokalis), Ardian Sandi Hidayat (Gitaris), Mochamad Arizal (Bassis), dan Krisna Bagus Satriani (Gitaris). Selain bermusik, masing-masing anggota Tresna memiliki profesi di luar musik. Hilman misalnya, juga bekerja sebagai mekanik dan kadang live streaming di TikTok; Ardian mengelola usaha batu permata sekaligus menjalankan home studio recording; Arizal bekerja sebagai karyawan administrasi di perusahaan tambang, sedangkan Krisna membuka jasa videografer.

Bagi Tresna, keberagaman profesi anggota menjadi kekuatan yang memberi warna unik bagi band ini.

"Yang membuat kita percaya diri, kita mempunyai warna musik dan karakter vokal yang berbeda walaupun dalam jalur musik pop yang sama dalam pasar musik Indonesia," jelas Ardian.

Ardian juga mengungkapkan bahwa Tresna saat ini berada di bawah naungan DH Production Indonesia, sebuah label besar yang dipimpin oleh Fery Hudaya sebagai Direktur Utama dan Produser. Profesionalisme ini, lanjutnya, semakin menambah kepercayaan diri Tresna untuk melangkah lebih jauh di industri musik.

Band Tresna

Photo :
  • ist

"DH Production Indonesia sangat profesional dalam menjalankan kewajibannya sebagai label dalam membantu perkembangan semua talentnya, Tresna sendiri merasakan selama dalam proses produksi lagu dan pembuatan video klip," ujar Ardian. 

Single terbaru Jangan Paksa Aku saat ini sudah bisa dinikmati melalui channel YouTube DH Production Indonesia, label rekaman besar yang pernah memproduksi lagu-lagu hit seperti Aku Takut dari Repvblik dan Ilusi Tak Bertepi dari Hijau Daun. Menurut CEO DH Production Indonesia, Fery Hudaya, pihaknya membuka kesempatan bagi siapa saja untuk berkarya di industri musik Indonesia melalui label ini.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya