Hati Ikang Fawzi untuk Marissa Haque Hadir dalam Lagu Rindu Tiada Bertepi Bersama D'paken

Ikang Fawzi dan Dpaken
Sumber :
  • ist

Jakarta, VIVA – Ikang Fawzi, penyanyi kawakan Indonesia, membagikan rasa duka mendalam atas kepergian sang istri, Marissa Haque, melalui sebuah kolaborasi musik bersama band D'paken. Dalam proyek yang berjudul Rindu Tiada Bertepi, Ikang dan D'paken mencoba menggambarkan kesedihan yang begitu dalam akibat kehilangan orang tercinta, sebuah tema yang kini begitu akrab bagi Ikang.

Radja Siap Sambut 2025 dengan Lagu Baru Berjudul Apa Sih

Lagu ini sangat bermakna bagi saya karena ada persamaan perasaan kehilangan dengan orang yang kita cintai,” ungkap Ikang Fawzi dalam konferensi pers yang berlangsung di Jakarta Selatan, Jumat, 1 November 2024. Scroll lebih lanjut ya.

Pernyataan itu mengisyaratkan betapa kuatnya hubungan pribadi Ikang dengan lagu ini, yang dianggapnya seakan menjadi medium penyampaian rasa rindunya kepada sang istri.

Fera Muhammad Ali Persembahkan Lagu Jalasenastri Simfoni Negeri untuk Peringati Hari Ibu

Ikang mengaku, sempat terpikir untuk berhenti dari dunia musik setelah Marissa pergi. Namun, dorongan untuk kembali ke panggung perlahan-lahan muncul, menyadarkannya bahwa musik adalah bagian yang tak terpisahkan dari hidupnya. Setelah melewati proses panjang, Ikang kini merasa siap untuk berbagi rasa dan kembali berkarier.

Jenia, Band Baru dengan Musik yang Menyentuh Hati dan Cerita yang Bermakna

“Kolaborasi ini menjadi berarti karena saya sendiri sedang dalam masa duka. Buat teman-teman yang pernah kehilangan pasti bisa sangat merasakan," ujar Ikang, menyiratkan bagaimana lagu ini mungkin bisa menjadi penawar bagi mereka yang mengalami rasa kehilangan serupa.

D'paken, band asal Palembang yang terdiri dari Asep sebagai vokalis dan gitaris serta Ken sebagai drummer, merasa terhormat bisa bekerja sama dengan Ikang. Awalnya, mereka tak menyangka bahwa kolaborasi ini benar-benar akan terwujud, terlebih setelah mengetahui situasi pribadi Ikang. 

Ikang Fawzi dan sang putri

Photo :
  • Instagram Anies Baswedan

“Awalnya enggak percaya ya, kita tahu Om Ikang baru kehilangan. Aku juga kehilangan orangtua, jadi kita coba,” kata Ken, yang juga memahami perasaan kehilangan lewat pengalamannya sendiri.

Selain membawa lirik yang emosional, Rindu Tiada Bertepi juga mempersembahkan perpaduan genre yang unik. D'paken, yang dikenal dengan genre Melayu, mencoba mengeksplorasi vokal rock yang menjadi ciri khas Ikang Fawzi. Hal ini membuat lagu tersebut tidak hanya menarik dari segi emosi, tetapi juga dari perpaduan musik yang menyajikan warna baru.

Kini, Rindu Tiada Bertepi sudah dapat dinikmati di berbagai platform musik digital, membuka ruang bagi para pendengar untuk turut merasakan setiap emosi yang disampaikan Ikang dan D'paken melalui kolaborasi yang penuh makna ini.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya