Tak Hanya Lagu Rock, Lorenzo Kini Menyentuh Emosi Lewat Lagu Ini
- ist
Jakarta, VIVA – Lorenzo Valentino, musisi yang kerap dikenal dengan imejnya sebagai seorang rockstar, kembali menggebrak dunia musik. Kali ini, ia mengejutkan para penggemarnya dengan meluncurkan sebuah single terbaru berjudul Hanya Selingkuhan, yang membawa nuansa emosional mendalam dan berbeda dari karya-karya sebelumnya.
Single terbaru ini menyingkap sisi lain dari Lorenzo yang jarang terlihat, di mana ia mengungkapkan perasaannya dengan lebih terbuka dan rentan. Lagu Hanya Selingkuhan menceritakan kisah pahit seorang yang terjebak dalam hubungan yang tidak sehat. Scroll lebih lanjut ya.
"Saya diperlakukan hanya sebagai selingkuhan, bukan prioritas utama," kata Lorenzo dalam lirik yang menyayat hati.
Lewat lagu ini, ia dengan penuh perasaan mengungkapkan bagaimana rasa sakit dan kekecewaan begitu mendalam ketika seseorang hanya dianggap sebagai pelarian. Mengambil langkah berbeda dari citra khasnya yang enerjik dan penuh kekuatan, Lorenzo menghadirkan komposisi yang lebih sendu.
Lagu ini dibuka dengan suasana yang tenang, hampir hampa, dengan dentingan suara jam dinding yang menciptakan nuansa melankolis. Setiap detik berdetak seolah menjadi pengingat pahit dari luka emosional yang ia rasakan. Ketika memasuki pre-chorus, suara Lorenzo semakin mendalam, menyuarakan perasaan kosong dan pedih akibat cinta yang ternyata hanya permainan semu.
Bagian chorus lagu menjadi titik puncak emosional dari keseluruhan cerita. Melodi kuat mengiringi vokalnya yang penuh rasa sakit, menciptakan harmoni yang menggugah perasaan. Chorus ini bukan hanya sekedar pengakuan, tetapi sebuah perjalanan emosional yang sulit untuk dilupakan.
Ilustrasi karaoke/microphone.
- Pixabay/Pexels
Meskipun dikenal dengan citra rockstar, Lorenzo Valentino menunjukkan keberanian untuk menampilkan sisi rapuh dan emosionalnya.
“Saya tidak takut untuk mengekspresikan sisi ini,” kata Lorenzo tentang lagu tersebut.
Bagi Lorenzo, Hanya Selingkuhan bukan hanya lagu tentang pengkhianatan, tetapi juga sebuah pernyataan tentang pentingnya menghargai diri sendiri, bahkan dalam situasi yang paling menyakitkan. Single ini sudah tersedia di berbagai platform musik digital sejak 20 September 2024.
Fenomena Sandwich Generation: Masyarakat Umum hingga Kalangan Artis juga Merasakannya
Sandwich generation tak hanya dialami masyarakat, tapi juga artis! Ketahui tantangan dan solusi menghadapi beban ganda merawat orang tua dan keluarga.
