7 Fakta Menarik di Balik Lagu Solo Jennie Blackpink ‘Mantra’ yang Wajib Kamu Tahu

Jennie Comeback
Sumber :
  • Viva.co.id

VIVA – Musik K-pop terus memengaruhi penggemarnya di seluruh dunia, termasuk Indonesia, yang menjadi salah satu negara dengan basis penggemar terbesar. Namun, tidak semua lagu atau rilis terbaru mendapatkan perhatian mendalam. Banyak yang merasa ketinggalan informasi tentang rilisan penting, seperti lagu solo terbaru Jennie Blackpink, “Mantra.” Ini memicu rasa penasaran di kalangan penggemar yang ingin tahu lebih banyak tentang proses kreatif dan makna di balik lagu tersebut.

Jennie Blackpink dan BamBam G0T7 Terciduk Makan Malam Romantis di LA, Kencan?

Saat Jennie mengumumkan perilisan lagunya, banyak penggemar yang bertanya-tanya, apa yang membuat “Mantra” berbeda dari karya solo Jennie sebelumnya? Bagaimana Jennie memposisikan dirinya dalam industri musik dengan lagu yang membawa pesan kuat tentang kekuatan perempuan? Tanpa pemahaman mendalam, penggemar bisa saja melewatkan makna mendalam yang terkandung di dalamnya dan hanya fokus pada aspek visual atau popularitas.

Untuk membantu kamu, para Blink, memahami dan mendalami lebih jauh mengenai lagu solo terbaru Jennie, berikut kami sajikan 7 fakta menarik tentang lagu “Mantra” yang wajib kamu tahu. Tidak hanya soal proses kreatif, tetapi juga pesan kuat yang terkandung di dalamnya dan bagaimana lagu ini menjadi simbol evolusi Jennie sebagai artis solo.

Membongkar Mitos dan Fakta BPA yang Dianggap Berbahaya bagi Kesehatan

1. Dirilis di Bawah Label Sendiri

Jennie tidak hanya memantapkan dirinya sebagai salah satu ikon K-pop, tetapi juga sebagai seorang pengusaha. Pada Paris Fashion Week, Jennie mengumumkan bahwa “Mantra” adalah lagu solo pertamanya yang dirilis di bawah label pribadinya, Odd Atelier, yang ia dirikan pada akhir 2023. Label ini bekerja sama dengan Columbia Records untuk merilis karya-karya solonya. Langkah ini menjadi bukti bahwa Jennie semakin mandiri dalam berkarya dan berani mengambil alih kendali penuh atas karir musiknya.

Jennie BLACKPINK Bakal Comeback Solo Bulan Oktober, Kolaborasi dengan Label Ternama AS!

Melalui labelnya sendiri, Jennie menunjukkan komitmennya untuk terus berkarya dengan gaya dan visi kreatif yang lebih personal, membuat “Mantra” menjadi salah satu rilisan paling dinantikan tahun ini.

2. Pesan Kuat Tentang Kekuatan Perempuan

Pesan pemberdayaan perempuan dalam lagu “Mantra” karya Jennie Blackpink menjadi salah satu elemen kunci yang membuat lagu ini lebih dari sekadar hit pop. Melalui lirik yang penuh makna, Jennie menanamkan semangat yang kuat untuk para perempuan agar tidak hanya merayakan keberhasilan, tetapi juga merangkul setiap proses dalam hidup mereka dengan penuh percaya diri. Dalam wawancara eksklusif dengan Vogue, Jennie menegaskan bahwa “Mantra” adalah bentuk selebrasi atas kekuatan perempuan, sebuah penghormatan bagi setiap individu yang berani berjuang melawan batasan sosial dan mengukir jalannya sendiri.

Pesan ini sangat relevan di tengah berbagai tantangan yang masih dihadapi oleh perempuan di dunia modern, mulai dari kesetaraan gender, kebebasan berekspresi, hingga hak untuk menentukan pilihan hidup mereka tanpa tekanan. Melalui “Mantra,” Jennie seolah memberi panggilan kepada para perempuan untuk terus bangkit, percaya diri, dan tidak takut bersinar dalam versi terbaik dari diri mereka. Liriknya menyiratkan bahwa setiap perempuan memiliki kekuatan unik yang dapat mereka andalkan, meskipun dunia seolah meremehkan potensi tersebut.

Tak heran, lagu ini bukan hanya menjadi hits di tangga lagu internasional, tetapi juga anthem yang menginspirasi gerakan pemberdayaan perempuan secara global. Dengan nada ceria dan beat yang energik, “Mantra” tidak hanya memikat telinga, tetapi juga menggugah jiwa, memotivasi perempuan untuk lebih berani, bersemangat, dan percaya bahwa mereka pantas meraih impian, terlepas dari segala rintangan yang menghadang.

Jennie berhasil menyulap "Mantra" menjadi lebih dari sekadar lagu pop mainstream. Ia menciptakan karya yang memberikan dampak emosional dan sosial, memperlihatkan bahwa musik memiliki kekuatan untuk menggerakkan perubahan, terutama dalam konteks pemberdayaan perempuan. Dalam budaya yang sering kali menuntut kesempurnaan, Jennie mengajak setiap perempuan untuk merangkul ketidaksempurnaan mereka sebagai bagian dari kekuatan yang harus dirayakan, bukan disembunyikan.

3. Musik yang Fun dan Modern

Dari sisi musikalitas, Jennie menggambarkan “Mantra” sebagai lagu yang ceria dan energik. Beat-nya yang modern membuat lagu ini terdengar fresh di telinga, berbeda dari nuansa lagu-lagu K-pop lainnya yang cenderung lebih gelap atau mellow. Dalam teaser video musiknya yang berdurasi 16 detik, Jennie tampil dengan penuh percaya diri saat keluar dari mobil mewah, menggambarkan aura kepercayaan diri yang kuat.

Nada ceria ini juga menjadi kontras yang menarik dengan pesan empowerment yang diusung, menciptakan keseimbangan antara kekuatan lirik dan vibe musik yang menyenangkan.

4. Perubahan Gaya Rambut yang Ikonik

Jennie dikenal sebagai salah satu fashion icon di dunia K-pop. Untuk mendukung promosi “Mantra,” Jennie melakukan perubahan besar pada gaya rambutnya. Di acara Paris Fashion Week, ia tampil dengan rambut pirang platinum yang berani dan out of the box. Ini merupakan perubahan drastis dari gaya rambut cokelatnya yang sudah menjadi ciri khas Jennie selama bertahun-tahun.

Perubahan ini tidak hanya sekedar soal penampilan, tetapi juga menjadi simbol dari evolusi Jennie sebagai artis yang terus bereksperimen dan menantang dirinya untuk selalu tampil berbeda.

5. Rilisan Solo Penuh Pertama di Tahun 2024

Setelah sukses dengan lagu solo “You & Me” pada 2023, Jennie kembali dengan proyek solo yang lebih matang. “Mantra” adalah rilisan solo pertamanya di tahun 2024, menandakan fase baru dalam karir solonya. Di tahun ini, Jennie juga aktif berkolaborasi dengan berbagai musisi, termasuk tampil di lagu “Spot!” bersama rapper Korea terkenal, Zico.

Kesibukannya dalam proyek-proyek kolaborasi tidak mengurangi fokusnya untuk terus merilis karya-karya solo yang berkualitas. Hal ini memperlihatkan kemampuan Jennie dalam menjaga keseimbangan antara proyek grup bersama Blackpink dan karir solonya.

6. Teaser yang Membangkitkan Antusiasme Penggemar

Teaser video musik “Mantra” dirilis pada 10 Oktober 2024 di saluran YouTube pribadi Jennie. Dalam durasi singkat 16 detik, Jennie berhasil membangkitkan antusiasme yang besar dari para penggemarnya. Ia tampil dengan aura yang kharismatik dan percaya diri, membuat para Blink semakin penasaran dengan apa yang akan disajikan dalam video musik penuh “Mantra.”

Video teaser ini menampilkan Jennie keluar dari beberapa mobil mewah, memancarkan energi yang kuat dan penuh kepercayaan diri, membuatnya menjadi salah satu teaser musik yang paling dinanti tahun ini.

7. Pesan “Calling All Pretty Girls”

Sebelum merilis teaser resmi, Jennie sudah menggoda penggemar dengan unggahan Instagram pada 25 September 2024. Dalam unggahan tersebut, ia menggantungkan papan bertuliskan “Calling All Pretty Girls”, yang memicu spekulasi tentang tema lagu “Mantra.” Pesan ini, yang juga tersirat dalam lirik lagunya, menjadi bagian dari tema empowerment yang mengajak semua perempuan untuk bersatu dan merasa percaya diri dengan penampilan dan kepribadian mereka.

 

Lagu solo terbaru Jennie Blackpink, “Mantra,” bukan hanya sekedar karya musik, tetapi juga sebuah pernyataan. Dengan pesan kuat tentang pemberdayaan perempuan, perubahan besar pada penampilannya, hingga rilisnya di bawah label pribadi, “Mantra” menjadi bukti bahwa Jennie terus berkembang sebagai artis solo. Melalui musik yang fun, modern, dan penuh makna, Jennie menginspirasi banyak perempuan untuk tetap kuat dan percaya diri.

Bagi para penggemar di Indonesia, “Mantra” bisa menjadi sumber inspirasi untuk selalu percaya diri dan merangkul kekuatan diri, sejalan dengan tantangan yang dihadapi oleh banyak perempuan di Indonesia dan seluruh dunia.

Kedua petugas keamanan tersebut terluka di bagian kepala saat mencoba menghalau massa yang tiba-tiba memasuki hotel.

Fakta Aksi Brutal Pembubaran Diskusi Kemang, Dipersiapkan Matang hingga Sekuriti Hotel Dianiaya

Dua petugas keamanan terluka karena kebrutalan kelompok yang membubarkan diskusi di Kemang, Jakarta Selatan.

img_title
VIVA.co.id
29 September 2024