Meiska Adinda Rilis Video Musik Keras Kepala yang Sentuh Isu Hubungan Beda Agama

Meiska Adinda
Sumber :
  • Sony Music

Jakarta, VIVA – Meiska Adinda, atau yang lebih dikenal dengan nama Meiska, kembali memberikan kejutan manis kepada para penggemarnya. Setelah merilis album perdana bertajuk Hanya Figuran pada Juli lalu, salah satu single dalam album tersebut, Keras Kepala, kini hadir dalam bentuk video musik

Sony Music Klarifikasi Soal Honor Hannah Al Rashid yang Belum Dibayar Pada Lagu Yovie & Nuno

Video tersebut resmi dirilis pada Rabu, 9 Oktober 2024, dan telah menarik perhatian banyak pihak. Lagu Keras Kepala telah didengarkan lebih dari 30 juta kali oleh pecinta musik Indonesia di platform Spotify, menandakan respon positif dari para pendengar. Scroll lebih lanjut ya.

Video musik "Keras Kepala" mengangkat tema tentang sepasang kekasih yang menyadari bahwa hubungan mereka tidak akan berlangsung lama dan kemungkinan besar tidak akan berhasil. Meski begitu, keduanya tetap berusaha mempertahankan hubungan tersebut.

Honor Tak Kunjung Dibayar, Hannah Al Rashid Ungkap Fakta di Balik Video Klip Yovie & Nuno

“Kami mengangkat fenomena yang sering terjadi di masyarakat Indonesia, seperti perbedaan kelas, agama, atau ras dan merasa bahwa Keras Kepala dapat menjadi perwakilan perasaan dari teman-teman yang mengalami hal seperti ini,” ungkap Meiska.

Bedtime Stories, Cerminan Baru Ravi Andika dalam Musik Pop

Meiska dan tim dari Sony Music Entertainment Indonesia, label yang menaunginya, telah mempersiapkan konsep tersebut sejak beberapa bulan lalu, sehingga proses pengerjaan video musik ini baru bisa terrealisasi sekarang. 

“Jarak dari perilisan ‘Keras Kepala’ yang termasuk ke dalam album Hanya Figuran dengan pembuatan video klip ini memang cukup jauh, sekitar tiga bulan. Itu karena kami ingin mendengarkan respon warganet terhadap Keras Kepala agar bisa menyampaikan cerita yang paling dekat dengan situasi yang sering terjadi. Setelah membaca berbagai komentar, kami rasa, kisah perbedaan agama, ras serta kelas sosial menjadi sesuatu yang dapat lagu ini wakilkan,” jelas Meiska.

Meiska Adinda

Photo :
  • Sony Music

Ia juga menambahkan bahwa konsep video musik ini berbeda dari single-single sebelumnya. 

“Di video klip ini, aku ingin lebih dekat dengan pengalaman teman-teman dan bisa mewakili yang teman-teman rasakan. Karena itu, aku putuskan memilih kisah yang sering kali dialami teman-teman di Indonesia, yaitu perbedaan agama dalam sebuah hubungan. Semoga ini bisa mewakili perasaan siapa pun yang pernah berada dalam hubungan seperti itu,” cerita Meiska yang memiliki darah Bali ini.

Video musik Keras Kepala dikerjakan selama dua hari di Yogyakarta. Kota ini dipilih tidak hanya karena keindahan pemandangannya yang beragam, tetapi juga karena daya tarik kulinernya. Proses pengambilan gambar dilakukan di Laguna Glagah dan beberapa kawasan perumahan di sekitar Yogyakarta sebagai latarnya. 

Meiska

Photo :
  • ist

Meski harus menjalani syuting bersamaan dengan bimbingan dosen, Meiska bersyukur bahwa prosesnya berjalan lancar berkat pengaturan waktu yang baik. Namun, Meiska juga membagikan cerita unik di balik proses syuting tersebut. Atas saran dari seorang warga lokal, Meiska dan tim mencoba salah satu hidangan mie yang cukup terkenal di Yogyakarta. Meski harus menunggu selama satu jam untuk bisa mencicipinya, Meiska mengaku puas dengan rasanya dan berjanji akan kembali ke tempat tersebut setiap kali mengunjungi Yogyakarta.

Terkait peluncuran video musik ini, Meiska berharap akan mendapatkan respons positif dari para pencinta musik Indonesia, terutama para penggemar setianya. 

“Semoga orang-orang suka dengan video musik ini dan relate sehingga mereka tergugah untuk menuangkan cerita mereka di kolom komentar. Selain itu, semoga MV ini bisa memberikan sudut pandang mengenai sebuah hubungan beda agama yang mungkin tidak pernah orang bayangkan sebelumnya,” harap Meiska.

Video musik Keras Kepala dari Meiska kini dapat disaksikan di kanal Youtube resminya mulai 9 Oktober 2024.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya