Cerita The Dramma di Balik Perjalanan Musik dan Karya Terbarunya

The Dramma
Sumber :
  • ist

Jakarta, VIVA – The Dramma, grup musik yang bernaung di bawah DO IT! Artist & Music Management, merilis chapter kedua dari trilogi mereka yang bertajuk Di Atas Tulisanku. Dengan tema SEMUA TERLIHAT DISAAT TERLAMBAT, chapter ini menyajikan kisah tentang pentingnya waktu yang tidak dapat diputar ulang, kenyataan pahit yang harus dihadapi, dan penyesalan yang muncul di akhir cerita.

Erick Thohir Mau Pangkas BUMN Karya Jadi 3, Ini Pembagian Tugasnya

Proyek ini, mulai dari pra-produksi hingga pasca-produksi, dikerjakan dengan sangat serius dan rapi. Scroll lebih lanjut ya.

Proses ini mencakup penggarapan musik, video klip resmi, hingga promosi dan distribusi dari trilogi tersebut. Kerja keras ini tidak terlepas dari dukungan DO IT! Artist & Music Management yang ingin memastikan bahwa setiap elemen dalam trilogi ini tersampaikan dengan sempurna kepada para penggemar.

Debut di Industri Musik, iHateband Rilis Lagu Kemana Otakku Berlari

“Tujuan kami merilis cerita bersambung ini bukan tanpa alasan, kami ingin memberikan visual tentang kisah dari lagu-lagu The Dramma untuk para Drammatic atau pun para pendengar baru kami di luar sana,” ungkap perwakilan dari The Dramma.

Tantangan Hak Cipta di Industri Musik, WGTC Ajak Musisi Muda Peduli Hukum

Cerita ini, menurut mereka, sangat istimewa karena menandai kembalinya formasi original The Dramma dengan tambahan dua anggota baru, Radhit dan Fadly Kidal. Kehadiran mereka memberikan warna baru dalam karya yang dihasilkan oleh The Dramma.

The Dramma berharap karya ini dapat diterima dengan baik oleh seluruh penikmat musik di Tanah Air. Lagu-lagu mereka kini sudah bisa dinikmati di seluruh platform streaming digital, sementara video musiknya bisa ditonton di kanal YouTube THE DRAMMA OFFICIAL. 

The Dramma

Photo :
  • ist

“Besar harapan karya The Dramma ini bisa dinikmati dan diterima oleh seluruh penikmat musik,” ujar mereka.

Video musik untuk chapter ini disutradarai oleh Dery Keyz dan Fiksi Aunurofik, seorang konten kreator sekaligus musisi berbahasa Sunda. Dalam video tersebut, Totha Sihombing beradu akting dengan Sanji, vokalis The Dramma, menampilkan chemistry yang kuat dan memperkuat alur cerita dari lagu ini.

Dengan dirilisnya chapter kedua ini, The Dramma berusaha untuk menyentuh hati para pendengar dan mengajak mereka untuk merenungkan makna di balik setiap lirik dan visual yang disajikan. Melalui trilogi ini, mereka berharap dapat memberikan pengalaman mendalam bagi para Drammatic serta pendengar baru yang setia mengikuti perjalanan mereka.

James Leo

Pesan Mendalam James Leo di Lagu Nothing, Jangan Anggap Remeh Orang Sekitar

James mengungkapkan bahwa lagu ini ingin menyampaikan pesan kepada para pendengarnya agar lebih menghargai kehadiran orang-orang di sekitar mereka.

img_title
VIVA.co.id
16 November 2024