Lagu Sunda Bertemu Rock Selancar The Panturas Hadirkan Lagu Lasut Nyanggut

The Panturas
Sumber :
  • ist

Bandung, VIVA – Grup band rock selancar kontemporer asal Jatinangor, The Panturas, siap merilis single terbarunya yang berjudul Lasut Nyanggut pada 4 Oktober 2024. Single ini akan tersedia di berbagai platform streaming digital dan menjadi penanda dimulainya babak baru perjalanan musik The Panturas menuju perilisan mini album mereka yang akan datang melalui La Munai Records.

Pesan Mendalam James Leo di Lagu Nothing, Jangan Anggap Remeh Orang Sekitar

Single berjudul Lasut Nyanggut ini memiliki lirik yang ditulis oleh Surya Fikri, atau yang lebih dikenal sebagai Kapten Kuya, drummer dari The Panturas. Scroll lebih lanjut ya.

Liriknya ditulis dalam bahasa Sunda dan memiliki arti gagal bersambut. Lagu ini menceritakan kisah dari cerita rakyat Sunda tentang seorang yang pergi memancing, namun selalu gagal mendapatkan ikan dan malah hanya mendapatkan sampah. Dalam keputusasaan, ia memohon bantuan makhluk halus, namun yang ia dapatkan justru jurig jarian, yang dalam cerita Sunda dikenal sebagai siluman sampah.

Debut di Industri Musik, iHateband Rilis Lagu Kemana Otakku Berlari

Sebelumnya, Lasut Nyanggut sempat dirilis dalam format vinyl 7 inci pada tahun 2020. Lagu ini merupakan hasil kolaborasi pertama The Panturas dengan Ricky Virgana, anggota dari White Shoes and The Couples Company (WSATCC), yang juga bertindak sebagai produser. Pada rilisan kali ini, The Panturas memberikan sentuhan baru pada instrumen lagu tersebut. Beberapa musisi kolaborator juga turut ambil bagian dalam lagu ini.

Tantangan Hak Cipta di Industri Musik, WGTC Ajak Musisi Muda Peduli Hukum

"Ini merupakan kerja sama pertama Panturas sama Ricky Virgana sebagai produser," kata vokalis The Panturas, Abyan alias Acin, dalam wawancara di Bandung pada 2 Oktober 2024.

"Beres rekaman kebetulan di kampung Kuya, Tanjung Sari, ada temannya yang bisa main tarompet namanya Muis, jadi langsung di-take aja sekalian. Sama tentu ada koh Eki (perkusi) dan Panji (keyboard)," lanjut Acin.

Rilisan Lasut Nyanggut menjadi semacam ombak baru dalam perjalanan musik The Panturas. Lagu ini menawarkan sesuatu yang segar dengan penggunaan lirik berbahasa Sunda, yang mungkin terdengar asing bagi sebagian besar pendengar mereka. Selain itu, Kuya, Acin, Bagus, dan Rizal juga menggabungkan elemen budaya Sunda lainnya dengan sentuhan magis, baik dalam nuansa, struktur musik, hingga instrumen yang digunakan.

The Panturas

Photo :
  • ist

Meskipun eksplorasi ini mungkin terasa baru dan tidak biasa bagi para penggemar, anggota The Panturas tidak merasa khawatir akan dampaknya terhadap komersialitas karya mereka. Mereka justru menganggap mini album ini sebagai wadah untuk menggali hal-hal baru yang berakar dari budaya yang kental di dalam diri masing-masing personil.

Untuk memperkaya materi-materi yang penuh eksplorasi ini, The Panturas kembali menggandeng Ricky Virgana sebagai produser. Mereka juga mendapatkan bimbingan dari Om Robo (Southern Beach Terror/Sundancer) yang bertindak sebagai guru spiritual gitar. Selain itu, mini album tersebut juga dikabarkan akan melibatkan banyak kolaborator lainnya.

"Kami berharap dianggap keren aja sih. Memang ingin bikin rilisan yang bisa menyalurkan kemauannya anak-anak (The Panturas) aja, tapi kalau pada suka dan jadi lagu pop ya alhamdulillah," kata Acin.

Lasut Nyanggut akan dapat dinikmati di berbagai platform streaming digital mulai 4 Oktober 2024. Sementara itu, mini album bertajuk Galura Tropikalia, yang menjadi wadah dari single ini, dijadwalkan untuk dirilis pada bulan November 2024 mendatang melalui La Munai Records.

Riri Moeya

Lagu Jadul Ivo Nelakhrisna Diremake Riri Moeya Versi Modern, Kisahnya Relate ke Generasi Muda

Riri Moeya sempat mengenal Ivo Nelakhrisna sebelum meninggal dunia pada 2022 lalu. Dari sana lah, ia mulai mempelajari bagaimana sang penyanyi membawakan lagu itu.

img_title
VIVA.co.id
16 November 2024