Project Pop Rayakan 28 Tahun Berkarya dengan Rilisan Vinyl Eksklusif
- Ist
Jakarta, VIVA – Grup musik Project Pop menggelar acara Signing Day yang diadakan secara eksklusif untuk para penggemar setia mereka, yang dikenal dengan sebutan Popop, yang telah membeli vinyl eksklusif bertajuk 2856. Acara ini diselenggarakan untuk memberikan kesempatan bagi para penggemar berinteraksi lebih dekat dengan personel Project Pop, serta merayakan perjalanan panjang grup tersebut di dunia musik Indonesia.
Rilisan piringan hitam ini juga menandai perayaan 28 tahun Project Pop berkarya di belantika musik tanah air. Pada kesempatan tersebut, para personel Project Pop berbagi cerita di hadapan penggemar mengenai keputusan untuk meluncurkan vinyl, yang diakui sebagai langkah yang jarang dilakukan di industri musik saat ini. Scroll lebih lanjut.
Salah satu personel, Djoni Permato, yang akrab disapa Udjo, menjelaskan bahwa gagasan meluncurkan rilisan fisik yang segar dan berbeda ini sebenarnya sudah direncanakan sejak perayaan 25 tahun Project Pop. Namun, ide tersebut baru dapat terealisasi pada ulang tahun ke-28 mereka, dengan meluncurkan vinyl yang artistik.
"Basic-nya pengin bentuk CD tapi setelah dipikir-pikir akan banyak konsep yang beradu jadi kenapa gak piringan hitam, rilisan fisik yang artistik, bisa dijadikan pajangan, tidak hanya didengar," ungkap Udjo dalam acara Signing Day di Piringan Hitam Recordstore, Bintaro, Tangerang Selatan.
Udjo juga menambahkan bahwa vinyl ini tidak hanya sekadar untuk diputar pada gramofon, tetapi juga dapat dijadikan sebagai pajangan kenang-kenangan yang istimewa bagi para penggemar Project Pop.
Sementara itu, Yosi Mokalu menambahkan bahwa dalam setiap piringan hitam 2856 terdapat sebuah permainan interaktif yang bisa dimainkan, dan permainan tersebut sangat erat kaitannya dengan identitas Project Pop. Penggemar yang mengenal baik lagu-lagu Project Pop akan merasa mudah untuk memainkannya.
"Kalau dibuka di bagian dalam ada games yang beneran bisa dimainin, pionnya bisa dari apa saja. Kalau tau lagu-lagu Project Pop pasti bisa main karena gimmicknya banyak dari lagu Project Pop," jelas Yosi.
Permainan ini dirancang untuk memberikan pengalaman tambahan bagi penggemar, sehingga vinyl '2856' tidak hanya menjadi media musik fisik, tetapi juga membawa nuansa interaktif yang seru.
Personel lain, Odie, turut menjelaskan makna di balik desain sampul vinyl '2856'. Gambar angkot yang ditampilkan dalam sampul tersebut ternyata memiliki makna mendalam, yaitu sebagai simbol kebersamaan para anggota Project Pop saat mereka berjuang di masa-masa awal karier mereka.
"Angkot ini adalah saksi perjalanan kami, kendaraan yang dulu sering kami gunakan bersama di awal-awal perjuangan. Jadi, gambar ini punya arti sentimental yang besar," ungkap Odie.
Dengan peluncuran vinyl ini, Project Pop ingin memberikan penghormatan kepada perjalanan panjang mereka di dunia musik, sekaligus menciptakan sesuatu yang unik dan berharga bagi para penggemarnya. Vinyl '2856' bukan hanya medium untuk mendengarkan musik, tetapi juga sebuah karya seni dan memorabilia yang sarat akan makna.