Gitaris Padi Reborn, Ari Tri Susanto Rilis Album Solo di Ultah ke-50

Ari, Gitaris Padi
Sumber :
  • ist

Jakarta, VIVA – Tepat pada usia emasnya yang ke-50, Ari Tri Sosianto, gitaris dari band legendaris Padi Reborn, menorehkan prestasi dengan merilis album solo bertajuk Inconsistency. Album yang digarap di luar aktivitasnya bersama Padi ini dirilis melalui proyek bernama ATSyang melibatkan dua vokalis, yakni Asrul Maharendra dan Hari Setiawan.

Dalam konferensi pers yang berlangsung di kawasan Villa Cinere Mas, Tangerang Selatan, baru-baru ini, Ari mengungkapkan rasa syukurnya atas rampungnya album ini. Scroll lebih lanjut.

"Ini adalah ulang tahun saya yang ke-50, bertepatan dengan peluncuran album 'Inconsistency' bersama Asrul dan Hari. Kami bersyukur akhirnya proyek ini selesai, dan kami berharap ini bisa menginspirasi banyak orang, karena materi lagunya berasal dari 14 tahun lalu," jelas Ari.

Album Inconsistency ini menjadi tonggak penting dalam perjalanan musik Ari, menunjukkan dedikasinya yang tak henti-hentinya untuk terus berkarya.

"Saya merasa ini adalah titik penting bagi saya untuk terus berkarya," tambahnya dengan tegas.

Ari juga menjelaskan bahwa proses produksi album ini memakan waktu cukup lama, mengingat adanya masa vakum dari Padi beberapa waktu lalu. Momen tersebut dimanfaatkan Ari untuk fokus mengembangkan karya-karya pribadinya. Salah satu tantangan terbesar adalah menjaga konsistensi musik yang telah dirancang selama 14 tahun.

Asrul Maharendra, salah satu vokalis dalam album ini, turut menambahkan bahwa meski aransemen lagu-lagu mengalami sedikit perubahan seiring berjalannya waktu, namun nada-nada awal tetap dijaga agar sesuai dengan konsep awal. "Secara fisik manusia berubah, tapi kreatifitas Ari membuat lagu-lagu ini tetap bisa diproduksi dengan baik," ungkap Asrul.

Gelar Perayaan 30 Tahun Karier DJ-nya, Winky Wiryawan Ajak Lukman Sardi...

Ari, Gitaris Padi

Photo :
  • ist

Album Inconsistency memuat delapan lagu dengan beragam genre, meski tetap berakar pada jalur rock alternatif yang menjadi ciri khas proyek ini.

Keseimbangan Antara Studi dan Musik, Bagaimana Aziz Hedra Menjaganya?

"Kami mencoba memasukkan banyak genre dalam album ini," ungkap Hari Setiawan, vokalis lainnya, menekankan betapa beragamnya komposisi musik di dalam album.

Meskipun proyek ini tidak melibatkan band Padi Reborn secara langsung, Ari menegaskan bahwa seluruh personel Padi mendukung penuh karya solonya ini. Hal ini terlihat dari kehadiran para anggota Padi Reborn, seperti Fadli, Yoyo, dan Rindra, yang turut hadir dalam acara peluncuran album tersebut.

Lagunya Mampu Bangkitkan Emosi Pendengar, Musisi Pendatang Baru Luki Murdianto Kian Diperhitungkan

"Oh, Padi dukung, mereka pada datang, itu ada Yoyo, Rindra, sama Fadli," kata Ari dengan penuh rasa terima kasih.

Proses produksi album ini membutuhkan waktu yang panjang, dengan pengerjaan intensif dalam dua tahun terakhir. Kini, album Inconsistency sudah bisa dinikmati di berbagai platform musik digital seperti Spotify, Apple Music, dan Deezer sejak 7 Agustus 2024. Beberapa lagu yang terdapat dalam album ini antara lain Ces’t La Vie, Fiesta, Kamu, WYWH (Wishing You Were Here), Horizon, Biru, No Paradise, dan Mencari Batas.

Pongki Barata

Pongki Barata Ungkap Keresahan Terhadap Hak Cipta Melalui Lagu Derita Pencipta

Fanny, mantan vokalis grup musik Soegi Bornean, misalnya, beberapa waktu lalu mengungkapkan masalah royalti pada lagu populer Asmalibrasi.

img_title
VIVA.co.id
8 November 2024