Bukan Cinta Monyet Lagi, Jaz Hayat Ungkap Makna Mendalam di Balik Boleh Merindu

Jaz Hayat
Sumber :
  • Ist

Jakarta, VIVA – Jaz Hayat, penyanyi yang dikenal dengan suara khasnya, baru saja merilis single terbarunya berjudul Boleh Merindu. Single ini bukan hanya menjadi pelengkap dari album terbarunya, namun juga mencerminkan transformasi dalam cara pandang Jaz terhadap cinta, seiring bertambahnya usia.

Lagu ROCKSTAR Milik Lisa BLACKPINK Punya Tempo Sempurna untuk CPR, Bisa Jadi Penyelamat Nyawa!

Dalam sebuah wawancara di kawasan Kelapa Gading, Jakarta Utara, baru-baru ini, Jaz menuturkan bahwa albumnya yang baru semula berisi sembilan lagu. Namun, ia merasa ada sesuatu yang kurang. Scroll lebih lanjut.

"Kemarin ada sembilan lagu, tapi kami merasa ada yang kurang," ujar Jaz. Setelah berdiskusi dengan pihak label, Jaz dan tim memutuskan untuk menambahkan lagu Boleh Merindu

Momen Spesial Fatin Shidqia di Konser Bruno Mars, Grenade Bawa Perjalanan Kariernya

"Setelah berdiskusi dengan label, akhirnya kami memutuskan untuk menambahkan Boleh Merindu," lanjutnya.

Jaz Hayat Temukan Hobi Baru di Bowling Setelah Cedera Kaki

Jaz mengakui bahwa proses kreatif dalam menulis lagu telah banyak berubah seiring berjalannya waktu dan bertambahnya usia. Jika sebelumnya ia kerap mengeksplorasi tema cinta remaja, kini ia lebih fokus pada dinamika cinta dalam konteks pernikahan.

"Dulu lebih ke cinta monyet, sekarang lebih relate dengan pengalaman pernikahan," ungkap Jaz.

Jaz Hayat

Photo :
  • Sony Music

Melalui Boleh Merindu, Jaz ingin menghadirkan pandangan yang lebih dewasa mengenai cinta. Lagu ini, menurutnya, menyiratkan pesan bahwa dalam hubungan, pengorbanan dan pemahaman terhadap pasangan adalah kunci untuk menjalani cinta yang lebih matang.

"Lagunya menyiratkan bahwa pada akhirnya, segala sesuatu akan terbayar. Ini lebih tentang mendukung pasangan dan saling memahami," tuturnya.

Jaz berharap lagu Boleh Merindu tidak hanya memperkaya albumnya secara musikal, tetapi juga menjadi simbol dari perjalanannya sebagai seorang musisi yang semakin dewasa. Single ini, baginya, adalah cerminan dari perjalanan kreatif yang lebih dalam dan matang, yang diharapkan dapat menyentuh hati para pendengar dan membawa warna baru dalam industri musik Indonesia.

Maharya

100 Tahun Sumpah Pemuda, Maharya Ajak Gen-Z Mengenang dan Berkarya

Maharya mengaku memiliki semangat yang sama dengan peristiwa besar Sumpah Pemuda pada 28 Oktober 1928, di mana melalui lagu Indonesia Raya bangsa bisa dipersatukan.

img_title
VIVA.co.id
19 September 2024