Ditemani Kabut Romantis, Jazz Gunung Bromo 2024 Sukses Bius Ribuan Penonton

Jazz Gunung Bromo 2024.
Sumber :
  • Kemenparekraf.

Probolinggo, VIVA – Jazz Gunung Bromo 2024 sukses diselenggarakan di Amfiteater Terbuka Jiwa Jawa Resort, Sukapura, Probolinggo, Jawa Timur, pada 19 dan 20 Juli 2024 lalu.

PIK 2 Tangerang Masuk PSN, Sandiaga: Arahan Kabinet untuk Dilanjutkan

Festival musik yang memadukan keindahan alam pegunungan Bromo dan alunan musik jazz ini, menyuguhkan penampilan dari musisi lokal dan internasional yang menghipnotis 2.750 penonton di tengah suhu dingin yang mencapai kurang dari 10 derajat Celcius. Scroll untuk tahu keseruannya, yuk!

Hari pertama Jazz Gunung Bromo 2024 dibuka dengan penampilan memukau dari Elfa's Singers yang membawakan lagu-lagu hits mereka seperti "Prahara Cinta" dan "Pesta". Suara merdu mereka sukses membawa penonton bernostalgia dan turut bernyanyi bersama. 

Sandiaga Sebut Jokowi Titipkan Program Keberlanjutan Kemenparekraf ke Pemerintahan Prabowo

Penampilan mereka dilanjutkan dengan pertunjukan unik dari Ring of Fire feat Brasszigur Brassband & Ndaru Ndarboy yang memadukan bunyi-bunyian etnik nusantara dengan komposisi jazz.

Hari kedua, diisi oleh Gigi Jazz Project yang menampilkan aransemen ulang lagu-lagu legendaris mereka seperti "Janji", "Perihal Cinta", dan "Melayang". Penampilan mereka diiringi oleh instrumen tiup yang menambah kekayaan komposisi musik mereka. 

Festival Musik City Camp 2024 Segera Digelar, Hadirkan Bintang-bintang K-Pop

Selain itu, penampilan Vina Panduwinata bersama FIERY juga memberikan nuansa romantis dengan aransemen spesial yang membuat penonton terpukau.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno, menyampaikan bahwa acara seperti Jazz Gunung Bromo memiliki potensi besar untuk menarik wisatawan domestik dan mancanegara, serta meningkatkan perekonomian lokal. 

"Kami berharap Jazz Gunung Bromo dapat menjadi contoh bagi acara-acara lain dalam menggabungkan musik, seni, dan pariwisata untuk menciptakan pengalaman yang unik dan berdampak positif bagi ekonomi lokal," ujar Sandiaga Uno dalam keterangannya, dikutip Jumat 23 Agustus 2024.

Salah satu daya tarik utama Jazz Gunung Bromo adalah suasana magis yang ditawarkan oleh lokasi penyelenggaraan acara. Kabut yang turun secara tiba-tiba di tengah pertunjukan menciptakan suasana yang tak terlupakan bagi penonton dan musisi. Atmosfer yang unik ini menjadikan Jazz Gunung Bromo sebagai salah satu festival musik paling romantis di Indonesia.

"Kami bangga dengan pencapaian tahun ini dan berharap Jazz Gunung Bromo dapat terus menjadi wadah bagi musisi untuk berkarya dan memberikan pengalaman tak terlupakan bagi penonton,” ujar Sigit Pramono, founder Jazz Gunung Indonesia.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya