Tampil Perdana di The Sound Project, Ian Kasela Kecewa Gegara Hal Ini
- VIVA / Isra Berlian
Jakarta, VIVA – Band yang populer di tahun 2000an, Radja masuk dalam list penampil dalam acara The Sound Project Vol.7. Ini merupakan penampilan perdana Radja dalam festival musik tersebut.
Radja yang tampil sekitar pukul 18.30 WIB berhasil mengajak penonton yang hadir di panggung The Sound Project kembali bernostalgia. Sejumlah lagu-lagu legendaris Radja mulai dari Tulus, Manusia Biasa, Cinderella, Wahai Kau Cinta, dan Jujurlah. Scroll lebih lanjut ya.
Penonton yang hadir langsung ikut berjingkrak tatkala mengawali penampilannya dengan membawakan Tulus. Energi penonton semakin meningkat tatkala Ian Kasela dan kawan-kawannya membawakan lagi Cinderella.
“Udah saatnya Cinderella hadir di tengah-tengah kita. Gue sebut Cinderella kalian udah bersorak emang masih hafal enggak?,” kata Ian Kasela, Minggu 11 Agustus 2024.
Ian juga mulai mengecoh penonton yang hadir dengan intro lagu tersebut. Banyak penonton yang ternyata bernyanyi lebih awal, padahal Moldy dan lainnya baru memainkan intro.
“Khusus hari ini, spesial Cinderella hadir lebih awal,” kata dia.
Band Radja.
- Instagram @radjabandofficial
Di tengah-tengah penampilannya membawakan lagu Cinderella malam ini, Ian mengajak serta adiknya Hugo Kasela untuk berduet membawakan lagu ini.
“Spesial Sound project gue bawa adek gue ke sini,” kata dia.
Di satu sisi, Ian mengaku cukup kecewa dengan penyelenggara Sound Project. Bukan tanpa sebab, pria yang identik menggunakan kaca mata hitam ini, mengaku memang sangat suka dengan festival musik Sound Project. Namun dia kecewa lantaran baru diundang tampil manggung di tahun ini.
“Assalamualaikum selamat malam Sound project. Ini karena semangat teman-temen keren banget. Cuman gue tuh kalau nyesel di panggung ini, Sound project itu acara yang keren tapi kenapa baru sekarang Radja ada di sini,” kata dia sambil tertawa.
Saudara dari Moldy ini mengaku berterima kasih sebab setelah beberapa tahun penyelenggaraan Sound Project , tahun ini dia dan bandnya bisa tampil manggung.
“Thank you buat yang terlibat di Sound project,” ujar Ian Kasela.
100 Tahun Sumpah Pemuda, Maharya Ajak Gen-Z Mengenang dan Berkarya
Maharya mengaku memiliki semangat yang sama dengan peristiwa besar Sumpah Pemuda pada 28 Oktober 1928, di mana melalui lagu Indonesia Raya bangsa bisa dipersatukan.
