Cara Andika Mahesa dan Dodhy Kangen Band Jaga Regenerasi di Industri Musik Indonesia

Dodhy Kangen Band
Sumber :
  • ist

Jakarta, VIVA – Andika Mahesa dan Dodhy, dua personel Kangen Band, bersama Bimo Maxim yang dikenal sebagai promotor dan produser, tengah berupaya mendukung regenerasi musik Indonesia. Langkah ini diwujudkan dengan mendukung penyanyi baru yang memiliki potensi besar.

Bukan Sekadar Lagu, Alika Hadirkan Kisah Nyata dalam Kita Berbeda

Salah satu talenta baru yang mereka orbitkan adalah Andrean, yang dikolaborasikan oleh Bimo Maxim dengan Dodhy dan Andika dalam sebuah lagu berjudul 15 Bulan Juni. Lagu ini merupakan karya cipta Dodhy Kangen Band, yang khusus ditulis untuk Andrean. Scroll lebih lanjut ya.

"Suaranya komersil, performancenya juga oke. Lagu 15 Bulan Juni yang saya ciptakan itu sangat cocok untuk dia," ungkap Dodhy Kangen Band, menegaskan keyakinannya terhadap potensi Andrean sebagai penyanyi.

Pongki Barata Ungkap Keresahan Terhadap Hak Cipta Melalui Lagu Derita Pencipta

Andika Mahesa

Photo :
  • Instagram/ babang_andikamahesa

Untuk memperkenalkan Andrean lebih luas, Dodhy membawa penyanyi tersebut tampil dalam konser Kangen Band di Padang Pariaman. Konser yang diorganisir oleh Bimo Maxim ini menjadi panggung debut bagi Andrean di hadapan puluhan ribu penonton, sebagai ujian awal bagi kariernya di industri musik.

Aruma Tak Menyangka, Video Kenangannya Semasa SMA jadi Viral

"Ini lagu terenak yang pernah saya buat. Ini kayaknya masuk di pasar. Targetku minimal 1 juta viewers karena lagunya bagus sekali," kata Dodhy dengan optimisme tinggi terhadap penerimaan lagu ini di masyarakat.

Proses produksi single 15 Bulan Juni berlangsung dengan cepat, termasuk pembuatan video klipnya. Bimo Maxim mengungkapkan, "Proses produksi yang cukup serius, ternyata tidak memakan waktu lama bagi saya untuk membuat video klip lagu tersebut."

Dodhy Kangen Band

Photo :
  • ist

Meskipun judul lagu ini mencerminkan tanggal dan bulan tertentu, Dodhy menyatakan bahwa terdapat makna pribadi yang mendalam di baliknya.

"Itu adalah tanggal sakral, mengenai ikatan dan janji suci. Aku nggak bisa share di sini, pokoknya tanggal sakral, yang (lagunya) aku bikin pakai hati," ungkap Dodhy, yang memilih untuk tidak merinci lebih lanjut.

Andika Mahesa turut memberikan dukungan penuh terhadap single ini, serta menyatakan kegembiraannya dalam membantu talenta-talenta baru di Indonesia.

"Senang membantu talenta-talenta baru di Indonesia. Semoga mereka bisa ikut meramaikan musik di Indonesia," tutup Andika, yang berharap regenerasi musik di Indonesia dapat terus berjalan.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya